Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Warga Pati & Ngaliyan Korban Tewas Kecelakaan di Silayur, Hendrik Trauma Nyaris Diseruduk Trailer

Warga Pati & Ngaliyan Korban Tewas Kecelakaan di Silayur, Hendrik Trauma Nyaris Diseruduk Trailer

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Warga Kabupaten Pati dan Ngaliyan menjadi korban tewas kecelakaan maut di turunan Silayur Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.  

Selain itu, insiden ini juga mengakibatkan 10 warga lainnya mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Saksi mata sekaligus korban kecelakaan maut di turunan Silayur Semarang, Hendrik (34) alias Ambon mengaku, trauma melihat kecelakaan tragis tersebut.

Hendrik merupakan tukang parkir di depan ruko tempat lokasi kecelakaan.

Dia hampir saja ditabrak truk trailer rem blong. 

Beruntung, dia sempat meloncat menghindar.

“Saya sedang telpon (depan ruko) tiba-tiba ada truk trailer besar mau nabrak beruntung saya sempat meloncat untuk menghindar,” kata Hendrik di lokasi kejadian, Kamis (21/11/2024) malam.

Selepas itu, Hendrik syok karena melihat kerusakan parah akibat truk yang menghajar beberapa kendaraan baik itu truk maupun mobil.

Dia bahkan sempat mendengar korban minta tolong di dekat mobil.

“Korban banyak, tidak sempat ngitung, motor rusak juga banyak. Ada 15an,” bebernya.

Dia juga alami sejumlah luka-luka di antaranya di bagian kaki kirinya karena terkena pecahan kaca.

“Saya trauma maka setelah kejadian pulang ke rumah,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

Kedua korban tersebut masing-masing Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang.

Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa  Sumberarum, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.

“Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.

Polisi masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, jumlah korban ada 12 orang.

Adapun 2 korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, 6 korban di rumah Permata Medika , 3 korban di RS Tugu dan 1 korban dilarikan ke RS Hermina Pandanaran.

Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan dan meminta keterangan para saksi.

Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah.

Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30. Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan. (Iwn)