Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Warga Minta Underpass dan Flyover di Stasiun Bekasi Segera Dibangun Megapolitan 23 Januari 2025

Warga Minta Underpass dan Flyover di Stasiun Bekasi Segera Dibangun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Januari 2025

Warga Minta Underpass dan Flyover di Stasiun Bekasi Segera Dibangun
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com
– Pembangunan
flyover
dan
underpass
di Stasiun Bekasi diminta segera dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Perjuangan dan Jalan Ir H Juanda.
“Kalau saya sih setuju (dibangun
flyover
dan
underpass
di Stasiun Bekasi), memang sudah waktunya, sudah mendesak,” kata seorang warga, Anto (45) saat ditemui Kompas.com di Jalan Perjuangan, dekat Stasiun Bekasi, Kamis (23/1/2025).
Menurut Anto, pembangunan
flyover
dan
underpass
bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan di dua jalan tersebut.
Kemacetan ini ditimbulkan karena banyaknya kendaraan yang mengantre di palang pintu sisi timur Stasiun Bekasi ketika kereta api melintas. Bahkan, di waktu tertentu, antrean kendaraan kerap mengular panjang.
Seperti di Jalan Ir H Juanda misalnya, kendaraan yang mengantre di palang pintu rel kereta menuju arah Jalan Perjuangan kerap mengular hingga bundaran Tugu Bambu Runcing.
Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas dari arah Stasiun Bekasi menuju Bulak Kapal, maupun sebaliknya, tersendat.
Anto menilai, tingginya intensitas kereta api yang melewati Stasiun Bekasi tak lepas karena adanya
double-double track
atau jalur dwi ganda rel kereta api Manggarai-Cikarang.
“Kalau di sini, setiap 10 menit kereta muncul, selalu muncul, jadi macet karena mereka mengantre di palang pintu,” ungkap dia.
Selain faktor perlintasan rel kereta api, keberadaan sopir ojek online (ojol) dan angkutan kota (angkot) yang mangkal di sekitar Jalan Perjuangan dan Jalan Ir H Juanda juga turut berkontribusi.
“Kalau Jalan Ir H Juanda, paling depan doang, karena banyak ojol ngetem atau angkot ngetem. Sama di sini juga (Jalan Perjuangan,” ungkap dia.
Warga lain, Maijan (62) mengungkapkan, kemacetan di dua jalan tersebut biasanya terjadi ketika waktu berangkat dan pulang kerja.
“Kalau pagi jam 06.00 WIB sampai 08.00 WIB. Kalau malam jam 16.00 WIB sampai 20.00 WIB,” ujar Maijan yang setiap harinya berdagang koran di Jalan Perjuangan.
Ia berharap rencana pembangunan
flyover
 dan
underpass
di Jalan Perjuangan dan Jalan Ir H Juanda segera dilaksanakan.
“Iya, kalau bisa secepatnya,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana membangun
flyover
dan
underpass
di dekat Stasiun Bekasi guna mengatasi kemacetan.
Rencana pembangunan flyover dan underpass itu disampaikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Mendengar penjelasan Tri, Dedi menanyakan berapa
flyover
dan
underpass
yang harus dibangun.
“Kalau di usulan kami ada dua lagi, Pak, kita punya dua (
flyover
dan
underpass
),” jawab Tri.
Setelah mendegar jawaban Tri, tanpa berpikir panjang Dedi menyatakan akan membantu pembangunan dua proyek tersebut setelah dilantik menjadi gubernur Jawa Barat.
“Oke, dua lagi, provinsi tanggung jawab, selesai,” tegas Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Tri menyampaikan, Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya telah membebaskan sebagian lahan yang diproyeksikan untuk pembangunan dua proyek tersebut.
“Yang sebagian sudah kita lakukan pembebasan lahan,” ucap Tri.
Dedi berkeyakinan bahwa flyover dan underpass dapat dibangun di dekat Stasiun Bekasi.
“Bisa Pak, bangun aja yang gede-gede Pak,
flyover
, kayak gitu. Beda sama insinyur langsung digambarin,” ucap Dedi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa