Warga Minta Perusahaan di Koja Segera Atasi Permasalahan Bau Limbah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga menuntut sebuah perusahaan yang terletak di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, untuk segera mengatasi permasalahan bau limbah yang mengganggu lingkungan sekitar pabriknya.
Permintaan itu warga sampaikan saat melakukan mediasi dengan pihak perusahaan, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara. Dalam pertemuan itu warga menuntut empat permintaan ke perusahaan.
“Pertama, (perusahaan diminta) menghilangkan bau menyengat tersebut dari wilayah perusahaan dan lingkungan warga sekitar,” ucap Lurah Rawa Badak Selatan Yuyun Wahyudi, saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2025).
Kedua, warga meminta agar difasilitasi pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, banyak warga yang mengeluh sesak napas karena bau limbah dari perusahaan itu.
Permintaan ketiga, warga juga berharap agar perusahaan memasang pagar pembatas antara lahan milik mereka dengan permukiman warga.
“Ketiga, pemasangan pagar karena di lapangan kondisi pagarnya kurang bagus, jadi memang akan dipasang pagar pemisah antara lahan perusahaan dengan warga, supaya menjaga keamanan juga,” jelas Wijaya.
Keempat, warga meminta agar adanya penerangan yang memadai di area pagar pembatas itu.
Diberitakan sebelumnya, empat RT di Rawa Badak Selatan, Koja, terdampak bau limbah kimia pabrik.
Empat RT itu berada di RW 09, yakni RT 5, 3, 2, dan 1.
Keempat RT itu lokasinya berdekatan dengan lokasi penyimpanan limbah.
Limbah pabrik itu disimpan di dalam drum berwarna biru dan diletakan di lapangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Warga Minta Perusahaan di Koja Segera Atasi Permasalahan Bau Limbah Megapolitan 15 April 2025
/data/photo/2025/04/15/67fdf9a4bd8e8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)