Warga Mengeluh, Tanggul Laut di Tambak Lorok Semarang Masih Rembes
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Warga di kawasan Tambak Rejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, mengungkapkan keluhan terkait kondisi sheet pile atau dinding turap yang mengalami rembesan.
Rembesan air dari struktur yang dipasang untuk menahan
banjir rob
ini mulai bocor ke permukiman warga.
Ketua RW 16 Kampung Tambak Rejo, Slamet Riyadi, menyatakan bahwa meskipun kondisi di wilayah tersebut telah sedikit membaik, rembesan dari sheet pile masih menjadi masalah.
“Alhamdulillah di Tambak Rejo RW 16 saat ini sudah sedikit lega walaupun belum sepenuhnya bebas dari rob setelah terbangunnya tanggul laut beserta rumah pompa, akan tetapi masih terjadi rembesan,” ungkap Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2024).
Saat ini, ketinggian banjir rob yang disebabkan oleh rembesan dari sheet pile mencapai 10 sentimeter.
Meskipun demikian, warga tidak terlalu terganggu.
“Tidak begitu mengganggu untuk aktivitas warga walaupun kami juga mengajukan peninggian jalan utama di wilayah RW 16,” tambahnya.
Slamet juga mengungkapkan kekhawatirannya karena dalam beberapa hari terakhir, banjir rob yang terjadi di Tambak Rejo semakin besar.
“Kebetulan beberapa hari ini rob besar, jadi ketinggian rembesan mencapai 10 sentimeter. Tapi setelah pompa dihidupkan, rembesan air rob cepat surut,” jelasnya.
Meskipun warga tidak lagi harus meninggikan rumah, kendaraan bermotor milik warga setempat masih berisiko rusak akibat sering terpapar air rob.
“Dulu secara ekonomi kami harus berpikir untuk berlomba meninggikan rumah. Sekarang dampak rob itu bisa ditandai kalau lihat motor karatan, itu pasti punya orang sini, orang pantura,” kata Slamet.
Proyek sheet pile sepanjang 3,6 kilometer tersebut juga pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (17/6/2024).
Dalam kunjungannya,
Jokowi
menyebutkan bahwa proyek pengendalian banjir dan rob di kawasan Tambaklorok tahap 2 ini mampu menahan rob setidaknya hingga 30 tahun mendatang.
“Sepanjang 3,6 kilo untuk pengendalian rob yang ada di Tambaklorok dan juga penataan kampung nelayan. Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal bisa menahan rob yang terjadi,” kata Jokowi.
Jika proyek ini berhasil mengatasi banjir, akan dijadikan sebagai percontohan untuk daerah lain di Indonesia yang menghadapi masalah serupa.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.