Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan Megapolitan 27 Juni 2025

Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

Warga Kewalahan Atasi Serbuan Ulat Bulu di Kemanggisan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Toha (40), salah satu petugas keamanan di Kemanggisan Square Blok B 3C, Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah,
Jakarta
Barat, mengaku kewalahan mengatasi serangan
ulat bulu
yang merebak akhir-akhir ini.
Ia mengatakan, dirinya sudah berkali-kali membersihkan ulat bulu dari area ruko, tetapi jumlahnya terus bertambah.
“Saya bersihkan terus, kemarin juga sudah banyak sekali yang dikeruk di dinding tapi tetap banyak sampai sekarang. Sudah sebulan kayak gini terus,” ungkap Toha saat ditemui
Kompas.com
, Jumat (27/6/2025).
Menurut Toha, serbuan ulat bulu mulai terjadi setelah musim kemarau berakhir. Setiap kali hujan turun, ulat-ulat itu bermunculan dan menyerbu area ruko.
Ia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat (Jakbar).
“Saya belum melapor ke mana-mana, tapi sebenarnya penghuni ruko di sini sudah resah dan sering minta bantuan buat bersihkan ulat bulu yang masuk ke dalam ruko,” ucap Toha.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, Jumat pukul 08.00 WIB, ulat bulu yang berukuran sekitar tiga sampai lima sentimeter ini merebak di tiga ruko, yang salah satunya digunakan sebagai indekos.
Ulat bulu terlihat menempel di tembok ruko, merayap hingga ke area parkir, bahkan sampai ke pos pengamanan Kemanggisan Square Blok B 3C.
Daun-daun tanaman di sekitar ruko pun tampak habis dimakan ulat bulu yang begitu banyak.
Petugas keamanan lainnya, Aris (44), mengaku sempat terkena ulat bulu saat berjaga di sekitar lokasi.
Ia mengalami iritasi di bagian leher belakang setelah tertempel ulat berwarna cokelat itu.
“Saya kejatuhan ulat bulu di leher, saya kaget pas pegang itu gede banget. Setelah itu langsung panas sama gatal-gatal banget. Saya langsung mandi waktu itu dan dikasih obat oles,” ungkapnya saat ditemui, Jumat.
Aris menambahkan, saat sedang tidur di pos jaga, ia juga sering mendapati ulat bulu merayap beberapa anggota tubuhnya.
“Kalau lagi tidur, biasanya ulat tiba-tiba nempel di kaki bahkan tangan,” ujarnya.
Adapun pihak penghuni ruko indekos sudah sering mengadukan kejadian ulat bulu ke pihak pengelola, tetapi sampai saat ini masih belum ditindaklanjuti.
Saat ini, ulat bulu hanya dibersihkan secara rutin menggunakan sapu dan dikumpulkan di dalam wadah khusus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.