Kediri, Beritasatu.com – Ratusan sandal, sepatu, dan helm terlihat tertumpuk di depan salah satu gerai makanan di Jalan PK Bangsa, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (27/11/2024). Barang-barang tersebut sengaja ditinggalkan oleh ratusan warga yang antre untuk mendapatkan mi gratis, khawatir antrean mereka akan diserobot orang lain.
Sambil duduk-duduk di sekitar barang yang ditinggalkan, warga rela menunggu hampir 2 jam. Saat gerai mi pedas ini dibuka, mereka segera berdiri dan menggantikan sandal dan sepatu yang ditinggalkan sebelumnya.
Para pengunjung mengaku harus mengantre sejak awal karena paket mi gratis yang dibagikan terbatas, hanya sekitar 200 hingga 300 porsi.
Sejumlah warga rela antre di salah satu gerai Mie Gacoan di Kediri, hanya untuk mendapatkan mi gratis seusai mencoblos pada Pilkada 2024. – (Beritasatu.com/Moh. Muajijin)
Untuk mendapatkan mi tersebut, warga diminta menunjukkan bukti telah mencoblos dengan cara memperlihatkan jari yang sudah tercelup tinta.
“Kami ke sini untuk mendapatkan mi gratis. Dengan menunjukkan bukti sudah mencoblos, kami bisa mendapatkan mi gratis dari gerai ini,” kata Andri, salah seorang warga.
Sementara itu, warga yang sudah mendapatkan mi gratis mengungkapkan, mereka harus mengantre lebih dahulu dari 1 jam. Meski demikian, mereka merasa senang karena bisa menikmati mi gratis seusai mencoblos.
“Senang bisa mendapatkan mi gratis setelah mencoblos. Tadi saya antre selama 1 jam bersama keluarga,” ujar Nania, warga setempat.
Program pembagian mi gratis ini merupakan hasil kerja sama antara gerai mie Gacoan dan pemerintah setempat, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam Pilkada Serentak 2024.