Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025 Megapolitan 30 Desember 2024

Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Desember 2024

Warga Jakarta Timur Diminta Tak Konvoi Saat Malam Pergantian Tahun 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan pada malam pergantian
tahun baru
2025. Hal ini untuk mencegah terjadinya tawuran.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, menyatakan bahwa konvoi kendaraan kerap menjadi pemicu konflik.
“Tidak perlu konvoi-konvoi karena nanti akan memicu aksi tawuran,” ujar Kusmanto di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (30/12/2024).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
“Kami akan lakukan patroli sepintas, sambil memutar dengan anggota Kepolisian di titik rawan kemacetan, titik kumpul massa,” katanya.
Selain itu, Polres Metro Jakarta Timur telah menurunkan 620 personel untuk mengamankan gereja dan tempat wisata selama periode Natal dan
Tahun Baru
(Nataru) 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa pihaknya memprioritaskan pengamanan di dua lokasi wisata utama, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Old Shanghai, Cakung.
“Kita kemarin mengamankan gereja, 232 gereja, dan tempat liburan, tempat rekreasi untuk masyarakat di Jakarta Timur. Kita berfokus pada dua tempat, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah dan Old Shanghai, di Cakung,” ujar Nicolas di TMII, Kamis (26/12/2024).
Untuk pengamanan di TMII, Polres Metro Jakarta Timur menurunkan 220 personel Polri yang didukung 30 personel TNI dan 50 anggota Satpol PP.
“Petugas pengamanan yang kami siapkan untuk mengamankan aktivitas masyarakat yang ada di Taman Mini, itu sejumlah 300, terdiri dari Polri 220, TNI 30, dan pihak Satpol PP 50 orang,” jelas Nicolas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.