Warga Gowa Resah, Aksi Pencurian Pagar Besi di Pemakaman Kian Marak Makassar 14 Februari 2025

Warga Gowa Resah, Aksi Pencurian Pagar Besi di Pemakaman Kian Marak
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Februari 2025

Warga Gowa Resah, Aksi Pencurian Pagar Besi di Pemakaman Kian Marak
Tim Redaksi
GOWA, KOMPAS.com
– Aksi pencurian pagar besi di area pemakaman meresahkan warga Kabupaten
Gowa
,
Sulawesi Selatan
(Sulsel).
Selain menggasak pagar besi yang mengelilingi makam, pelaku juga mencuri pagar yang membatasi pemakaman dengan persawahan warga.
Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pencurian salah satunya terjadi di Pemakaman Umum Dusun Pakkingkingang, Desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga pada Jumat (14/2/2025) pagi.
“Kejadiannya tadi malam pas malam Jumat dan tadi lagi baru saya lihat,” kata Marjun Daeng Gassing (42), warga setempat kepada
Kompas.com
di lokasi kejadian.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian pagar besi bukan hanya terjadi di Desa Maccinibaji, tetapi juga di Pemakaman Umum Lingkungan Kutulu, Kelurahan Mata Allo.
“Kalau yang di Kutulu (Pemakaman Umum Kutulu) sudah habis semua besi pagar di sana, dan di sini kalau tidak ada tindakan dari aparat akan bernasib sama,” ujar Khusnul Deco, warga lainnya yang turut mengungkapkan kekhawatirannya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku telah menerima laporan dan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
“Informasinya telah kami terima dan sementara anggota melakukan penyelidikan di lapangan,” kata Kapolsek Bajeng, AKP Masjaya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Pencurian ini membuat warga resah, mengingat pagar besi yang dicuri berfungsi untuk melindungi area pemakaman.
Warga berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di lokasi lain.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.