Jakarta (ANTARA) – Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan bayi yang masih hidup di sekitar area pembuangan sampah di wilayah itu, pada Minggu pagi.
“Saya kurang paham (baru lahir atau sudah beberapa hari), tapi masih hidup bayinya ketika kami temukan di dalam goodie bag (tas bingkisan) ,” kata Ketua RT 06 Kelurahan Setu, Salam saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Bayi tersebut masih hidup dan terbungkus oleh selimut dan masih ada tali pusat yang menempel di perutnya.
Salam menjelaskan, pagi itu dirinya bersama warga dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan Minggu pagi.
Lalu, warga dan petugas PPSU sempat mendengar tangisan bayi dari dalam goodie bag. Saat dilihat isinya bayi, warga pun langsung memindahkannya ke tempat aman.
Lokasi pembuangan bayi tersebut berada di jurang Kali Sunter dan membuat bayi rawan terjatuh. “Ketika dibuka ternyata benar, itu adalah bayi perempuan di dalamnya,” ujar Salam.
Setelah dinyatakan masih hidup, warga langsung membawanya ke Puskesmas Kecamatan Cipayung. Bayi tersebut langsung ditangani dan diperiksa kesehatannya untuk memastikan tidak ada luka atau penyakit.
Menurut dia, tidak ada kamera pengawas (CCTV) yang menyorot ke arah tempat penemuan bayi, sehingga sulit menyelidiki pelaku pembuangan atau orang tuanya.
Diduga, bayi tersebut hasil hubungan gelap pasangan muda-mudi yang malu dan memilih buang bayi di sana.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan penemuan bayi tersebut.
“Kebetulan kan lokasinya jauh dari rumah warga, tidak ada CCTV. Belum diketahui orang tuanya karena kan baru saja ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
