Medan, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan stok BBM di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara ditambah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Kita menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian, karena adanya permintaan penambahan rata-rata sebanyak 5 persen dari suplai normal. Stok sudah ditambah dari suplai normal, sehingga tidak akan ada kelangkaan,” ujar Yuliot saat kunjungan ke Medan, Senin (23/12/2024).
Karenanya, meski permintaan meningkat, Yuliot memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama periode Nataru ini dalam keadaan aman.
“Kami dari posko nasional Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap ketersediaan BBM dan LPG. Alhamdulillah ini aman untuk ketersediaan dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025. Ketersediaan distribusi dilakukan secara baik sehingga ketersediaan BBM dan LPG, relatif aman,” ujar Yuliot.
Yuliot memastikan kebutuhan BBM dan LPG secara keseluruhan mencukupi secara nasional. Tak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi distribusi BBM dan LPG aman saat kondisi cuaca ekstrem.
“Karena ini pergantian tahun, dan biasanya pada Desember ada kecenderungan cuaca ekstrem, kita juga untuk distribusi sudah antisipasi, dan juga kita sudah menyiapkan antisipasi kebencanaan, baik banjir, pergesaran tanah, dan juga kemungkinan terjadinya letusan gunung,” sebutnya.
Sementara, Direktur Manajemen Risiko Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan khusus untuk menjamin kelancaran distribusi energi di Sumatera Bagian Utara.
“Di Sumatera Utara kami mengoperasikan 287 SPBU Siaga di jalur strategis, 7 titik Modular Kiosk Pertamina Siaga serta 45 unit mobil tangki stand-by untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar di titik-titik pusat keramaian perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, terdapat 32 unit motorist yang siap melayani pengantaran BBM ke lokasi saat kondisi emergency,” jelas Rahman.
Selain BBM, Rahman menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan LPG, Pertamina Patra Niaga pun telah menyiapkan 87 SPPBE LPG Siaga, 932 agen LPG (PSO & NPSO) Siaga, 37.236 pangkalan LPG PSO siaga dan 7.206 pangkalan LPG NPSO siaga di wilayah tersebut.
“Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s),” sebutnya.
Freddy Anwar menambahkan dalam masa satgas yang tengah berjalan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyiagakan seluruh sarana fasilitasnya seperti di Fuel Terminal, Integrated Terminal dan Aviation Fuel Terminal.
“Seluruh sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kami pastikan berfungsi dengan optimal dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat khususnya di Sumatera Utara dan umumnya di seluruh wilayah operasi kami di Sumbagut (Aceh, Kepri, Riau, Sumbar dan Sumut)”, terang Freddy Anwar.
Di tempat terpisah VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa seluruh upaya tersebut dilakukan oleh Pertamina bersama Satgas Nataru dan seluruh pihak terkait untuk menjaga ketersediaan energi serta demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan layanan untuk masyarakat dalam rangka Nataru agar bisa berjalan lancar. Semoga dengan upaya ini masyarakat yang beribadah bisa menjalankannya dengan baik bersama keluarga. Masyarakat yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” ungkap Fadjar.
(fnr/sfr)