Wall Street Melemah karena Saham AS Melambat

Wall Street Melemah karena Saham AS Melambat

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street melemah pada Rabu (28/5/2025), sehari setelah mencatat lonjakan mendekati rekor tertinggi. Kinerja pasar yang melambat ini terjadi menjelang laporan keuangan kuartalan Nvidia yang sangat dinanti investor.

Dilansir dari AP, indeks S&P 500 turun 0,6% menjadi 5.888,55. Sebelumnya, indeks ini sempat anjlok hingga 20% akibat ketidakpastian perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Donald Trump, tetapi telah pulih secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 244,95 poin (0,6%) ke 42.098,70, sementara Nasdaq Composite turun 98,23 poin (0,5%) ke 19.100,94.

Pergerakan pasar cenderung sepi menjelang laporan keuangan Nvidia, yang dirilis seusai penutupan perdagangan. Saham perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan ini turun 0,5% di tengah ekspektasi tinggi investor, meski kekhawatiran muncul bahwa harga sahamnya telah terlalu tinggi setelah stagnasi sejak awal tahun.

Saham Macy’s juga bergerak fluktuatif, meskipun mencatat penurunan laba dan pendapatan yang lebih ringan dari perkiraan analis. Perusahaan ritel ini mempertahankan proyeksi pendapatan tahunan, tetapi merevisi turun proyeksi laba karena dampak tarif dan penurunan belanja konsumen.

Beberapa ritel lainnya justru mencatatkan hasil kuartalan yang positif. Abercrombie & Fitch melonjak 14,7% setelah mencatat laba dan pendapatan yang melampaui ekspektasi. CEO Fran Horowitz menyebutkan pertumbuhan global dan kinerja kuat merek Hollister sebagai faktor pendorong.

Dick’s Sporting Goods naik 1,7%, juga berkat hasil kuartalan yang solid dan konsistensi dengan proyeksi kinerja tahunan sebelumnya.

Namun, tidak semua perusahaan mencatat hasil positif. Saham Okta anjlok 16,2%, meskipun melaporkan kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi. Analis menyebut laporan keuangan Okta cukup solid, tetapi investor tampaknya mengharapkan lebih, terutama setelah sahamnya naik hampir 60% sepanjang tahun ini.

Sementara itu, GameStop mengalami penurunan 10,9% setelah mengumumkan pembelian 4.710 bitcoin, setara lebih dari US% 500 juta dengan harga saat ini. Langkah ini mengikuti rencana yang diungkapkan perusahaan pada Maret lalu untuk menyimpan sebagian kas dalam bentuk mata uang kripto.

Di dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 23,14 poin (0,32%) ke level 7.175,8 pada penutupan perdagangan Rabu (28/5/2025).