Jakarta, Beritasatu.com – Mayoritas saham di Wall Street mengalami kenaikan pada Kamis (17/4/2025). Namun, lonjakan tersebut tertahan akibat penurunan tajam saham UnitedHealth Group yang mencatat pelemahan terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Dilansir dari AP, indeks S&P 500 hanya naik tipis 0,1%. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,1% setelah sebelumnya mengalami penurunan signifikan. Sedangkan Dow Jones Industrial Average anjlok 527 poin atau 1,3%, dipicu oleh kejatuhan saham UnitedHealth yang turun 22,4% setelah merilis laporan laba yang jauh di bawah ekspektasi.
Kenaikan Wall Street turut didorong oleh lonjakan saham perusahaan farmasi Eli Lilly sebesar 14,3%. Saham sektor energi juga menguat setelah harga minyak mentah naik, menutup sebagian kerugian tajam sepanjang bulan ini. Saham Diamondback Energy melonjak 5,7%, sementara Halliburton naik 5,1%.
Sementara itu, penurunan saham UnitedHealth Group menjadi beban terbesar di pasar. Perusahaan memangkas proyeksi keuangannya untuk tahun ini setelah melihat lonjakan layanan medis dari pelanggan Medicare Advantage.
Saham Nvidia juga tertekan, turun 2,9% selama dua hari berturut-turut setelah mengungkapkan bahwa pembatasan ekspor cip ke China dapat memangkas pendapatan kuartal pertama hingga US$ 5,5 miliar.
Secara keseluruhan, pada saat Wall Street naik, S&P 500 naik 7,00 poin menjadi 5.282,70. Dow Jones Industrial Average turun 527,16 poin menjadi 39.142,23, dan Nasdaq Composite turun 20,71 poin menjadi 16.286,45.
