Walkot Depok Bakal Kebut Perbaikan Turap Pondok Petir Depok, Minta Prioritaskan Kualitas Megapolitan 11 Agustus 2025

Walkot Depok Bakal Kebut Perbaikan Turap Pondok Petir Depok, Minta Prioritaskan Kualitas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Agustus 2025

Walkot Depok Bakal Kebut Perbaikan Turap Pondok Petir Depok, Minta Prioritaskan Kualitas
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Wali Kota Depok Supian Suri menargetkan perbaikan turap jebol Kali Angke di dekat Perumahan Villa Pamulang, Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, bisa selesai secepatnya.
Tenggat pengerjaan dikebut karena dikhawatirkan akan ada kiriman air susulan sebelum turap kembali terpasang.
“Ya memang (soal tenggat selesai) ada dua hal yang kita pertimbangkan. Pertama, kalau tadi dari sisi kecepatan berharapnya lebih cepat sehingga tadi ada kiriman lanjutan kita sudah bisa siap, enggak terulang lagi kondisi ini,” ucap Supian kepada wartawan di lokasi, Senin (11/8/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa percepatan perbaikan tetap harus dibarengi dengan kualitas pengerjaan yang baik agar turap tidak kembali jebol.
“Saya tetap harus minta kualitas yang bagus daripada buru-buru terus akhirnya jebol-jebol juga. Hal ini yang saya minta banget kepada teman-teman dari PUPR, khususnya SDA benar-benar bisa membuat turap ini kuat dari kondisi yang sebelumnya,” ujar Supian.
Supian mengatakan, penegasan ini didasari hasil tinjauannya di lokasi banjir.
Titik tanggul yang jebol ternyata sudah pernah diperbaiki sebelumnya, tetapi kembali rusak karena tekanan air yang tidak mampu ditahan.
“(Jebol) di titik yang sama ini berarti kan memang ada kekuatan air yang lebih (besar) dorongannya, dibanding di titik-titik yang lain,” ujar Supian.
Akibatnya, sebanyak 9 RT atau 485 kepala keluarga (KK) terendam banjir akibat turap jebol pada Minggu (10/8/2025) pagi. Ketinggian air saat itu mencapai 150–180 sentimeter.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
, Supian datang didampingi Lurah Pondok Petir, Camat Bojongsari, dan sejumlah warga terdampak. Ia memeriksa turap sepanjang 25 meter yang jebol, kemudian meninjau dapur umum yang disiapkan warga.
Saat ini, genangan air sudah surut. Namun, banjir meninggalkan endapan lumpur setebal 5-6 sentimeter di rumah warga, teras, dan jalan sekitar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran terlihat membantu warga untuk proses pembersihan lumpur di lokasi.
Warga bekerja secara gotong royong, menggunakan sapu air dan air bersih untuk membersihkan teras serta mencuci ulang barang-barang yang terkena lumpur.
Beberapa warga juga memanfaatkan cuaca cerah untuk menjemur kasur busa yang sempat terendam banjir.
Hingga saat ini, para warga masih terus gotong royong membersihkan lumpur dengan bantuan dinas Pemkot Depok.
Di dekat lokasi, puing-puing turap yang jebol masih berserakan. Potongan beton setebal sekitar 20 sentimeter ini tergeletak di tanah, memperlihatkan aliran Kali Angke yang deras.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.