Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga bisa menjadi momen untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, olahraga saat puasa sering kali menjadi pertanyaan bagi banyak orang.
Apakah aman berolahraga saat sedang menjalankan ibadah puasa? Dengan pemilihan waktu dan jenis olahraga yang tepat, aktivitas fisik tetap bisa dilakukan tanpa menguras energi berlebihan.
Sebagian orang mungkin menganggap puasa adalah alasan untuk mengurangi aktivitas fisik, termasuk olahraga. Padahal, menurut beberapa ahli kesehatan, olahraga saat puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan dengan cara yang benar.
Saat berpuasa, asupan karbohidrat dalam tubuh berkurang, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autophagy dan autolysis, yaitu mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel yang lebih sehat.
Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kualitas tidur, menjaga keseimbangan hormon, serta memperbaiki suasana hati karena tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Agar olahraga saat puasa memberikan manfaat optimal, pemilihan waktu yang tepat sangat penting. Berikut ini beberapa rekomendasi waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan.
1. Sebelum sahur
Olahraga ringan sekitar 30 menit sebelum sahur bisa menjadi pilihan bagi yang ingin tetap aktif di pagi hari. Setelahnya, tubuh langsung mendapatkan asupan nutrisi dari makanan sahur untuk menggantikan energi yang digunakan.
2. Sebelum berbuka puasa
Waktu ini sering dianggap ideal karena tubuh bisa segera mendapatkan asupan nutrisi setelah berolahraga. Jenis olahraga yang disarankan adalah jalan cepat, joging ringan, atau bersepeda dengan intensitas sedang selama 30 menit.
3. Setelah berbuka puasa atau setelah tarawih
Setelah makanan dicerna dengan baik, tubuh berada dalam kondisi optimal untuk beraktivitas. Olahraga bisa dilakukan setelah tarawih dengan latihan ringan hingga sedang, seperti yoga, pilates, atau latihan kekuatan dengan beban ringan.
Jenis Olahraga yang Aman Saat Puasa
Memilih jenis olahraga yang sesuai sangat penting agar tubuh tetap bugar tanpa mengalami kelelahan berlebih.
Beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa meliputi jalan kaki, joging ringan, bersepeda, yoga dan pilates, serta latihan kekuatan dengan beban ringan.
Tip Berolahraga dengan Aman Saat Puasa
Agar olahraga saat puasa tetap aman dan memberikan manfaat maksimal, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pastikan asupan nutrisi seimbang
Konsumsi makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat saat sahur dan berbuka agar energi tetap terjaga.
Minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi.
Tidur 7–9 jam per hari membantu tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah puasa.
Sesuaikan intensitas olahraga
Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih atau dehidrasi.
Jika merasa lelah atau pusing saat berolahraga, segera istirahat dan jangan memaksakan diri.
Olahraga saat puasa bukan hanya aman, tetapi juga bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Dengan memilih waktu yang tepat serta jenis olahraga yang sesuai, tubuh tetap bugar tanpa menguras energi berlebihan.
