Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Papua Barat menyebut Bripda NRN ditemukan tewas tergantung saat rumah dinas Wakapolres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma, dalam keadaan kosong.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan mengatakan pada saat kejadian, rumah dinas tersebut hanya ditempati oleh Bripda NRN selaku ajudan Wakapolres Sorong.
Sementara itu, Ongky menyebut, Wakapolres Sorong tidak berada di lokasi pada saat kejadian lantaran sedang cuti pergi ke luar kota untuk menghadiri kegiatan wisuda anaknya di Pulau Jawa.
“Wakapolres Sorong sedang izin untuk menghadiri wisuda anaknya di Jawa. Jadi rumah itu kosong hanya ada ajudan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/7).
Ia menjelaskan jenazah Bripda NRN sendiri ditemukan tewas dalam kondisi tergantung oleh adik kandungnya dan tetangga pada Senin (15/7), sekitar pukul 17.30 WIT.
Ongky mengatakan hal itu bermula ketika sang tetangga curiga lantaran mobil yang berada di rumah dinas Wakapolres Sorong dibiarkan menyala terlalu lama.
Ia menyebut tetangga tersebut kemudian berinisiatif memanggil Bripda NRN untuk memberitahukan kondisi mobil yang sedang menyala. Akan tetapi tidak ada respon dari Bripda NRN yang terakhir kali terlihat masuk ke rumah dinas.
“Jadi korban itu memanaskan mobil dan masuk ke rumah. Memanaskan mobil ini agak lama, makanya tetangga ini memanggil korban. Memanggil nama beberapa kali tapi tidak kunjung keluar,” jelasnya.
Pihak tetangga yang merasa curiga lantas menghubungi adik kandung dari Bripda NRN terkait hal tersebut dan meminta yang bersangkutan datang untuk memeriksa ke dalam rumah dinas.
“Setelah datang, bersama-sama mengecek ke dalam. Begitu masuk, kemudian melihat yang bersangkutan sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tuturnya.
Sebelumnya Bripda NRN ditemukan tewas tergantung di dapur rumah dinas Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emmy Fenitiruma. Bripda NRN merupakan ajudan Wakapolres Sorong dalam beberapa bulan terakhir.
“Iya benar (ditemukan tewas tergantung),” kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Senin (15/7).
Edwin mengungkap Bripda NRN baru beberapa bulan menjadi ajudan Wakapolres Sorong. Saat ini, jenazah Bripda NRN berada di RS Sele Be Solu untuk divisum.
“Karena kasusnya baru hitungan jam yah, jadi kita belum bisa menyimpulkan dan masih didalami,” tutupnya.
(tfq/DAL)
[Gambas:Video CNN]