Liputan6.com, Jember – Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Jember – Cirebon keberangkatan tanggal 2 November 2024 dari Stasiun Jember mengalami perubahan sarana.
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember melakukan penggantian kereta Bisnis pada KA Ranggajati dengan kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
“Formasi rangkaiannya masih sama, hanya saja untuk kereta yang kelas bisnis diganti dengan kereta ekonomi new generation,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Selasa (29/10/2024)
Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, perubahan pada sarana KA Ranggajati berdampak pada kapasitas tempat duduk yang tersedia. Jika Sebelumnya KA Ranggajati membawa 5 kereta kelas eksekutif, 4 kereta kelas bisnis, satu kereta makan dan satu kereta pembangkit dengan total kapasitas sebanyak 506 tempat duduk.
Mulai 2 November 2024, untuk kereta kelas bisnis diganti dengan kereta ekonomi new generation sehingga kapasitasnya bertambah menjadi 538 tempat duduk.
Dilakukannya penyesuaian sarana KA Ranggajati, juga berdampak terjadinya penyesuaian harga tiket. Sebelumnya, untuk kelas Bisnis pada KA Ranggajati dijual dengan harga Rp380–400 ribu, setelah menggunakan kereta ekonomi new generation harga tiketnya menjadi 450 ribu rupiah untuk relasi Jember – Cirebon.
Pada kereta ekonomi new generation yang akan digunakan pada KA Ranggajati memiliki beberapa kelebihan, di antaranya tempat duduk menggunakan tipe captain seat (penumpang kiri dan kanan terpisah) dengan konfigurasi 2-2, sudut kemiringan sandaran yang bisa diatur (reclining) dan arah kursi dapat disesuaikan dengan arah laju kereta api (revolving).
Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.