Liputan6.com, Sumba – Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, terdapat dua lanskap alam yang menakjubkan, Waikelo Sawah dan Lapopu. Meski berbeda karakter, keduanya merupakan perwujudan ekosistem savana khas Indonesia dengan keunikannya masing-masing.
Waikelo sawah menawarkan perpaduan laguna dan savana. Sementara lapopu memadukan keindahan air terjun dengan hamparan rumput luas.
Mengutip dari berbagai sumber, waikelo sawah merupakan laguna alami yang terbentuk di antara bukit-bukit Sumba. Sesuatu yang membuatnya istimewa adalah keberadaannya di tengah lanskap savana.
Hal ini menciptakan kontras antara perairan yang tenang dengan padang rumput kering. Air laguna ini dikenal jernih dengan warna kebiruan yang mencolok di antara dominasi warna cokelat keemasan savana sekitarnya.
Lokasi ini menjadi tempat penting bagi masyarakat sekitar. Laguna menyediakan sumber air tawar di tengah ekosistem savana yang kering.
Saat musim kemarau, waikelo sawah menjadi oasis bagi satwa liar dan ternak warga. Pepohonan rimbun di sekitar laguna memberikan keteduhan alami.
Berbeda dengan waikelo sawah, lapopu di Sumba Barat justru terkenal dengan air terjunnya. Uniknya, air terjun ini berada di tengah lanskap savana yang didominasi rumput-rumputan tinggi.
Air terjun lapopu mengalir deras di musim hujan. Pada musim tertentu, rumput-rumput ini berubah warna menjadi keemasan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3448404/original/099136200_1620188643-H-6-Fakta-Menarik-tentang...jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)