Wabup Kendal Kaget Anggaran Penanganan Sampah Hanya Rp 120 Juta Regional 26 Februari 2025

Wabup Kendal Kaget Anggaran Penanganan Sampah Hanya Rp 120 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Februari 2025

Wabup Kendal Kaget Anggaran Penanganan Sampah Hanya Rp 120 Juta
Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com
– Wakil Bupati Jawa Tengah, Benny Karnadi, meninjau langsung kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten
Kendal
, Rabu (26/02/2025).
Dalam kunjungannya, Benny berdialog dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto, serta staf yang bertugas di lokasi.
Dari hasil tinjauan, ia mendapat informasi bahwa TPA Darupono sudah mengalami overload dan anggaran pengelolaannya sangat minim.
Minim Anggaran, Infrastruktur di TPA Terbengkalai
Benny mengaku terkejut saat mengetahui bahwa anggaran penanganan sampah di Kendal pada tahun 2024 hanya Rp 120 juta. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan daerah lain yang mencapai Rp 40 miliar.
“Saya juga kaget, ketika dilapori anggaran penanganan sampah di Kendal tahun 2024, hanya 120 juta. Sementara di kabupaten/kota lain, ada yang sampai 40 miliar rupiah. Kami akan mengevaluasi anggaran ini,” kata Benny.
Akibat keterbatasan anggaran, dua alat berat untuk mengeruk sampah mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki. Selain itu, TPA Darupono juga belum memiliki listrik, sehingga kondisinya gelap saat malam hari.
“Listrik di TPA ini juga tidak ada. Kalau malam gelap,” ujarnya.
Menanggapi kondisi ini, Benny menegaskan bahwa pihaknya akan mencari solusi jangka panjang, salah satunya dengan menggandeng investor untuk mengelola sampah di Kendal secara modern.
“Sampah ini kalau ditangani secara modern, bisa menghasilkan energi. Nanti saya akan laporkan persoalan sampah ini ke bupati,” ucapnya.
Kapasitas Overload, Sampah Melebihi Daya Tampung
Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto, menjelaskan bahwa TPA Darupono adalah satu-satunya TPA di Kabupaten Kendal. Semua sampah dari seluruh wilayah Kendal akhirnya bermuara di tempat ini.
Data dari DLH Kendal menunjukkan bahwa jumlah sampah rumah tangga pada tahun 2024 mencapai 159.584,72 ton atau 436 ton/hari. Sementara itu, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono mencapai 270.010,65 ton/tahun atau 191,285 ton/hari.
“Daya tampung TPA Darupono sebanyak 250 ton. Namun sampah yang masuk sudah 270 ton. Jadi sudah overload,” kata Aris.
Aris berharap, upaya bupati dan wakil bupati dalam menggandeng investor dapat segera terwujud sehingga persoalan sampah di Kendal bisa terselesaikan.
“Namun peran serta masyarakat supaya bisa memilah sampah juga sangat diperlukan,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.