Wabah Diare Serang Pulau Rhun Maluku, 2 Meninggal dan Belasan Warga Dirawat
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Sejumlah warga asal
Pulau Rhun
, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan mengalami diare sejak Jumat (11/4/2025) siang.
Camat Banda, Handayani Hassannusi, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kasus ini diterima pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIT.
“Masyarakat Pulau Rhun datang melaporkan pada hari Jumat jam 12 siang, sudah langsung menuju rumah sakit Banda,” ujar Hassannusi melalui pesan singkat kepada
Kompas.com
pada Minggu (13/4/2025) sore.
Saat ini, tim medis dari Masohi Kota dan bantuan dari puskesmas Rhun telah diterjunkan untuk menangani kasus diare yang melanda warga.
Dari data sementara yang diterima, terdapat 7 orang yang mengalami gejala diare, termasuk lemas, muntah, buang air besar (BAB) encer, pusing, dan mulas.
Tim dokter yang melakukan pemeriksaan telah memeriksa sebanyak 100 orang, namun hanya 7 yang teridentifikasi menderita diare, sementara 93 orang lainnya mengalami sakit yang berbeda.
“Secara data, pasien yang dirawat di rumah sakit Banda berjumlah 3 orang, dan yang meninggal 2 orang,” tambahnya.
Hassannusi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim medis berusaha untuk segera turun ke Pulau Rhun.
Namun, kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi menyebabkan perjalanan tertunda, dan tim baru berhasil tiba di Rhun pada Sabtu (12/4/2025).
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa laporan pertama diterima oleh pihak puskesmas Walang pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.00 WIT dari seorang warga Rhun, yang menyebutkan bahwa sebanyak 27 orang mengalami diare.
Tim kesehatan yang tiba di Rhun pada hari Sabtu langsung membuka posko
wabah muntaber
dan melakukan pelacakan dari rumah ke rumah, yang menghasilkan temuan 9 kasus pada hari itu.
Mereka memberikan penanganan cepat dan memastikan kesehatan warga yang telah diperiksa.
Salihi Surahi, salah satu anggota tim medis, menyatakan bahwa sudah ada 15 orang dari puskesmas pembantu Walang dan tim kesehatan Dinas Kabupaten yang melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah.
“Warga itu diperiksa kesehatannya. Tim juga sudah memeriksa dan mengambil sampel air dari rumah-rumah untuk memastikan penyebabnya. Ada sebagian yang sudah dinyatakan sehat dan dirawat di rumah,” kata Salihi.
Menurutnya, tim dari desa akan melakukan koordinasi pada Senin setelah pemeriksaan menyeluruh dan mengetahui hasil pasti penyebab wabah muntaber yang melanda warga Pulau Rhun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Wabah Diare Serang Pulau Rhun Maluku, 2 Meninggal dan Belasan Warga Dirawat Regional 13 April 2025
/data/photo/2023/02/06/63e0f1de336fe.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)