Pada kesempatan tersebut Pengelola Tol Cipali mengimbau agar para pemudik pulang ke Jakarta lebih awal. Imbauan tersebut untuk menghindari puncak arus balik yang mengakibatkan terjadinya kepadatan di ruas tol Cipali.
“Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik terjadi pada 5–7 April 2025 dan Sejak Kamis 3 April 2025 pukul 16.25 WIB, telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arah Jakarta pada KM 188 Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” ujar Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, Rinaldi.
Ia menjelaskan, ketika berkendara pada jalur one way, pengguna jalan tol diimbau untuk tetap memperhatikan batas kecepatan maksimal di jalan tol luarkota yakni 100 km per jam.
Kemudian, pengguna tol diimbau untuk menjaga batas jarak aman dengan kendaraan lain, serta menepi ke sisi paling kiri jalan dan menghubungi petugas jika terdapat kendala dalam perjalanan.
“Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihakKepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik,” katanya.
Untuk menghindari terjadinya kendala bahan bakar di tengah perjalanan, pemudik dapat memanfaatkan rest area KM 166 A, KM 164 B, KM 130 A dan B, KM 102 A, KM 101 B, serta KM 86 A untuk melakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain itu, pastikan saldo kartu uang elektronik cukup sampai tempat tujuan untuk menghindari bertambahnya antrean kendaraan akibat kendaraan dengan saldo kurang dan menghambat perjalanan kendaraan lain.
“Para pengemudi juga dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat, karena berbahaya dan membahayakan pengendara lain. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat,” ujarnya.