Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Tim Redaksi
CIREBON, KOMPAS.com –
Sebuah video yang menunjukkan kondisi makanan Menu Berbasis Gizi (MBG) di SDN Argapura, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial pada Senin (3/11/2025).
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, seorang orang tua siswa bernama Mila bersama sejumlah guru mencium makanan yang diduga sudah basi dan menemukan ulat di sayuran.
Mila memperlihatkan kondisi makanan yang diduga tidak layak konsumsi di dalam kelas.
Dalam video tersebut, terlihat sayur tumis kacang panjang yang berbau tidak sedap.
Mila dan para guru memutuskan untuk tidak membagikan makanan tersebut dan menarik kembali sejumlah paket MBG yang sudah dibagikan untuk menghindari potensi keracunan.
“Sejak awal, saya dan guru sudah mencium kondisi makanan yang sudah tidak enak. Setelah membuka paket, baunya semakin terasa seperti makanan basi. Jadi anak-anak dilarang makan, biar tidak keracunan seperti kejadian di daerah lain,” kata Mila saat ditemui di SDN Argapura.
Mila meminta pihak penyedia MBG untuk lebih memastikan kualitas dan kebersihan makanan.
Kepala SDN Argapura, Muhamad Syafei mengungkapkan, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya.
Saat itu, ia menemukan menu sayuran tumis jamur dalam kondisi yang sama, dan langsung melarang siswa untuk memakannya guna menghindari risiko keracunan makanan.
“Iya, ini bukan sekali. Beberapa waktu lalu, sayur tumis jamur sudah basi. Saya larang siswa makan sayur itu agar tidak keracunan. Saya harap prosesnya diperbaiki agar tidak mudah basi, jangan terlalu malam masaknya,” ujar Syafei di ruang pertemuan.
Ketua Satuan Penyedia Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalijaga, Alvin Raka Aditya menjelaskan, pihaknya telah memeriksa bersama pihak sekolah dan puskesmas.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sejumlah paket MBG diduga sudah basi.
Menurut Alvin, tim dapur telah mengikuti proses masak sesuai standardisasi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Petugas juga menyajikan makanan dengan baik hingga mendistribusikannya sesuai yang diharuskan.
Namun, Alvin menegaskan akan memperbaiki sistem pelayanan agar masalah serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami sudah melakukan proses memasak sesuai aturan yang ditetapkan BGN. Bahkan kami uji setelah memasak, sampai sebelum pengemasan, tidak ada masalah. Tapi ini masukan yang akan kami perbaiki,” kata Alvin.
Setiap hari, pihak SPPG menyediakan sebanyak 3.300 porsi MBG yang dibagikan kepada 12 sekolah di Kota Cirebon.
Alvin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG bagi anak-anak dan pelajar di seluruh wilayah tugasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi Bandung 3 November 2025
/data/photo/2025/11/03/690868f6f353f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)