TRIBUNNEWS.COM, Tegal – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, di mana seorang wanita bernama Ponirah (46) tewas dibacok sepupunya, Khomarul Hadi alias Komar (41), pada Senin (3/4/2025).
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, terutama di Facebook dan WhatsApp.
Menurut keterangan saksi, peristiwa pembacokan terjadi ketika Ponirah sedang berjalan kaki menuju rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah pelaku.
Saat korban tiba di depan rumah Komar, pelaku melemparkan golok ke arah korban, namun meleset.
Dalam ketakutan, Ponirah berusaha melarikan diri, tetapi terjatuh dan langsung dibacok oleh Komar.
Korban seketika tewas dengan kondisi bersimbah darah.
Taufik, Kepala Pedukuhan Siketi Desa Dukuhbenda mengatakan, Komar diketahui kemana-mana membawa golok karena depresi ditinggal mati istrinya.
“Jadi antara korban dan pelaku ini masih saudara sepupu. Pelaku diduga depresi atau mengalami gangguan jiwa sejak istrinya meninggal dunia.”
“Ketika pergi kemana-mana pelaku selalu membawa golok, warga juga takut jadi sasaran,” katanya.
Kejadian ini memicu reaksi histeris dari warga sekitar yang melihat korban terkapar.
Dalam video yang beredar, terlihat warga berteriak dan menangis.
Beberapa warga yang geram dengan tindakan pelaku sempat menghakimi Komar sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
Motif dan Kondisi Pelaku
Pelaku, Komar, diduga mengalami depresi sejak istrinya meninggal dunia.
Taufik menambahkan bahwa pelaku telah beberapa kali mencoba membunuh Ponirah dan anggota keluarga lainnya.
“Namun, saya kurang paham apa yang menjadi pemicu tindakan tersebut,” katanya.
Sementara itu, AKP Suyanto, Kasat Reskrim Polres Tegal, menyatakan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan pelaku dalam kondisi sehat.
“Kami belum memiliki bukti kuat bahwa pelaku adalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kami akan meminta pemeriksaan kejiwaan dari ahli jiwa untuk memperkuat bukti,” ujarnya.
Jenazah Ponirah telah dibawa ke RSUD dr. Soeselo Slawi untuk dilakukan otopsi oleh tim Biddokes dan Inafis Polda Jawa Tengah.
Proses penyidikan terkait pemicu kejadian masih berlangsung, sementara pelaku dan barang bukti berupa golok telah diamankan di Polsek setempat.
(TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).