Viral Video Ibu Gendong Bayi Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jakarta Timur

Viral Video Ibu Gendong Bayi Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jakarta Timur

Viral Video Ibu Gendong Bayi Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jakarta Timur
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang sedang menggendong bayi terjatuh ke dalam lubang galian kabel optik di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Makasar,
Jakarta Timur
, viral di media sosial pada Senin (7/7/2025) malam.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_lubang_buaya, narasi menyebutkan bahwa lubang tersebut dibiarkan terbuka tanpa penutup. Peristiwa terjadi saat hujan deras, sehingga lubang tertutup genangan air dan tidak terlihat oleh korban.
Tampak dalam video, lubang galian kabel optik tersebut tidak diberi pembatas maupun rambu peringatan, sehingga membahayakan pengguna jalan.
“Gara-gara galian lobang gak kelihatan ada yang nyemplung ke dalam, sampai seleher. Ini galiannya gak ditutup,” kata perekam video yang diunggah di akun instagram info_lubang_buaya.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (9/7/2025) menunjukkan bahwa lubang galian sudah ditutup. Namun, masih terlihat beberapa karung berisi tanah di dekat lokasi.
Wati (47), warga RT 01 RW 01 Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku langsung melapor ke ketua RT setelah kejadian itu.
“Usai lapor, itu malamnya sama petugas proyeknya langsung ditutup padahal itu galian sudah lama sekitar dua minggu belum ditutup, baru ditutup kemarin,” ucap Wati saat ditemui, Rabu.
Wati menambahkan, peristiwa serupa juga dialami seorang pengendara motor di lokasi yang sama dari tempat ibu tersebut terjatuh.
“Ada satu pengendara motor jatuh, kejadian itu enggak jauh dari ibu-ibu yang membawa anak itu, ya selisih 15 menit lah,” kata dia.
Ia menjelaskan, sebelum ditutup, lubang galian tersebut tidak dilengkapi tanda pengaman, sehingga pengguna jalan tidak mengetahui adanya lubang di lokasi.
“Itu kan pas hujan deras, air menggenang dan lubang tidak terlihat jadi ya orang jalan pasti enggak tahu kalau lubang, kan ada ada pembatas atau rambu,” ungkap dia.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, belum memberikan keterangan resmi kepada Kompas.com. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.