Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Momen seorang terduga maling berambut gondrong disergap beramai-ramai oleh warga dan polisi berpakaian sipil di jalanan Kota Surabaya, terekam kamera dan viral di media sosial (medsos).
Video amatir berdurasi tak lebih dari 42 detik itu, diunggah oleh sebuah akun Facebook (IG); Ponco Linuhung, pada Kamis (12/12/2024) siang.
Dalam video tersebut, tampak terduga maling itu berambut gondrong serta memakan jaket dan celana hitam.
Ia tampak disergap oleh beberapa orang pria berpakaian sipil yang diduga kuat merupakan anggota kepolisian setempat.
Kemudian, si terduga maling itu seperti dicecar habis-habisan dan tampak menjadi sasaran bulan-bulanan warga di sekitar jalanan tersebut.
Tak lama, beberapa orang pria anggota polisi membawa terduga pelaku ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke markas kepolisian.
Penelusuran TribunJatim.com, momen penangkapan terduga pelaku maling motor itu terjadi di parkiran sebuah kafe biliar di Jalan Jajar Tunggal Timur, Wiyung, Surabaya, pada Rabu (11/12/2024) pukul 12.00 WIB.
Tukang parkir di wilayah tersebut, Suswandi Woyo membenarkan video amatir yang viral itu adalah momen penangkapan terduga maling motor pada pekan lalu.
Penggalan video amatir berdurasi pendek tersebut merupakan momen saat si terduga pelaku itu digelandang oleh anggota polisi ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke Mapolsek Wiyung.
Ceritanya, si pria terduga pelaku itu berusaha membobol lubang kunci kontak motor Honda Beat milik seorang karyawan kafe berinisial AT di parkiran kafe.
Setelah terduga pelaku membobol lubang kunci kontak dan memastikan lampu indikator aktivasi mesin menyala, untuk bersiap dinyalakan mesinnya agar dapat segera dibawa kabur, aksinya keburu dipergoki oleh beberapa karyawan kafe yang sedang beristirahat siang di lantai dua bangunan kafe.
“Tepergok arek rokokan (anak yang merokok) pas lihat ke bawah ada orang curi motor. Posisi wis urip motor (posisi motor sudah menyala). On. Dikejar arek-arek (anak-anak) ke hotel, akhirnya keluar, dan berontak,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (17/12/2024).
Menyadari aksinya dipergoki orang lain, si terduga pelaku bergegas kabur dengan berlarian menyusuri jalanan utama di depan kafe.
Ternyata, si terduga pelaku berusaha kabur dengan bersembunyi di dalam hotel dekat lokasi parkiran kafe.
Menurut Suswandi, si terduga pelaku berlagak tamu yang menghuni salah satu kamar di hotel tersebut.
Namun, akal-akalan tersebut nyatanya tidak mempan mengelabui para warga, karyawan kafe dan beberapa pengendara yang terlanjur geram setelah memergoki aksi pencuriannya.
Si terduga pelaku akhirnya mati kutu setelah ditunjukkan bukti video CCTV yang dimiliki oleh operator kafe, meskipun awalnya sempat berkelit menampik tuduhan tersebut.
“Setelah mencuri di tempat biliar kepergok lari sembunyi di dalam hotel, jarak satu bangunan dari tempat billiar dikejar para saksi. Disergap panggil polisi,” pungkasnya.
Kemudian, karyawan kafe, Dimas menduga kuat si terduga pelaku maling motor itu tidak beraksi seorang diri, melainkan dengan teman komplotannya.
Pasalnya, si terduga pelaku sempat duduk dan mengobrol bersama si tukang parkir lalu berlagak sesekali menelepon seseorang teman.
Namun, ungkap Dimas, si terduga pelaku akhirnya bisa leluasa beraksi mencuri motor di parkiran tersebut setelah mengelabui si tukang parkir dengan cara menyuruhnya membeli es teh di warung kopi terdekat.
“Biasanya kalau ini beraksi berdua. Enggak mungkin beraksi sendirian. Tapi saat kemarin diinterogasi, katanya sendirian. Pasti ada temannya nunggu di tempat lain,” katanya saat ditemui TribunJatim.com di tempatnya bekerja.
Setelah aksinya kepergok, si terduga pelaku berupaya bersembunyi di dalam hotel dekat kafe, dan berlagak sebagai tamu yang menginap di dalam hotel.
Namun, upayanya gagal total mengelabui orang-orang yang mengejarnya setelah bukti rekaman video CCTV aksi pencurian motor tersebut berhasil ditunjukkan di hadapan mukanya.
Bahkan, ungkap Dimas, si terduga pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti tuas alat kunci T yang dipakai membobol lubang kunci kontak motor korban.
Satu rangkaian tuas dibuang di selokan depan kafe dan satu rangkaian lainnya dibuang di sekitar bangunan hotel tempatnya kabur.
Kemudian, si terduga pelaku akhirnya diserahkan kepada anggota kepolisian yang tiba di lokasi untuk diinterogasi di Mapolsek Wiyung.
“Pas keluar ditanyain. Sendiri. KTP dibawa polisi. Barang bukti kunci dibuang di got diambil polisi. Di hotel buang sambungan kunci T. Pelaku gondrong. Tukang parkir diplokoto (dikelabui) disuruh beli es,” pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya, AKP Ristitanto membenarkan, video amatir yang viral tersebut merupakan upaya dari pihaknya menangkap seorang pelaku maling motor.
Disinggung mengenai rekam jejak aksi pelaku, ia belum dapat mengungkapkannya, karena pengembangan penyidikan terhadap si pelaku masih terus dilakukan bersama personelnya.
“Mohon waktu, akan dirilis,” ujar AKP Ristitanto saat dihubungi TribunJatim.com.