Viral Jukir di Suryakencana Bogor Getok Tarif Parkir Rp 100.000 untuk Bus Megapolitan 24 September 2025

Viral Jukir di Suryakencana Bogor Getok Tarif Parkir Rp 100.000 untuk Bus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 September 2025

Viral Jukir di Suryakencana Bogor Getok Tarif Parkir Rp 100.000 untuk Bus
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
 Sebuah video yang memperlihatkan seorang juru parkir meminta tarif sebesar Rp 100.000 kepada bus wisatawan yang parkir di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram
@
bogor_update, terlihat juru parkir tersebut ngotot meminta bayaran sebesar Rp 100.000 untuk parkir bus.
Dinarasikan, seorang wisatawan mengeluhkan tarif parkir yang dianggap tidak wajar saat berkunjung ke kawasan kuliner di Jalan Suryakencana. Padahal, sebelumnya rombongan itu sudah membayar Rp 50.000 saat berhenti sekitar 15 menit di Jalan Siliwangi.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BOGOR UPDATE (@bogor_update)

Yang bikin aturan Rp 100.000 siapa? Saya mau tanya yang bikin aturan Rp 100.000 siapa? Saya enggak mau tanya orang lain, kemarin dua minggu lalu saya dari dalam, saya kasih Rp 20.000,
” kata salah satu wisatawan dalam video tersebut, dikutip
Kompas.com
, Rabu (24/9/2025).
Adu argumen sempat terjadi antara rombongan wisatawan dengan juru parkir itu.
Kepala Polsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengatakan, polisi telah mengamankan juru parkir itu.
Dari hasil pemeriksaan diketahui yang bersangkutan merupakan tenaga sukarela Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berinisial RM (29).
RM disebut memiliki lampiran Surat Perintah Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Nomor : 800.1.111.1/ 831 Lalin Tanggal 4 September 2025.
“Kejadian hari Minggu. Saat ini petugas parkir sudah kita amankan,” kata Waluyo, saat ditemui di Mapolsek Bogor Utara.
“Sehari-hari dia memang tugas di situ. Resmi, ada surat tugasnya,” tambahnya.
Waluyo menyampaikan, awalnya bus yang membawa rombongan wisatawan tersebut parkir di depan salah satu kafe di Jalan Suryakencana.
Namun, pemilik kafe memprotes sehingga juru parkir meminta bus untuk berpindah. Sopir bus kemudian menyuruh juru parkir tersebut menagih uang parkir kepada ketua rombongan wisatawan.
“Karena sudah ada instruksi dari sopir bus, maka juru parkir ini meminta uang kepada ketua rombongan wisatawan. Mungkin ada
miss
komunikasi di situ, maka terjadi cekcok,” sebutnya.
Waluyo menuturkan, polisi masih mendalami apakah ada unsur pidana terkait pungutan tarif parkir yang tak wajar tersebut.
“Masih kita periksa, dalami,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.