New York, Beritasatu.com- Sosok mantan CEO Astronomer Andy Byron menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini setelah skandal perselingkuhan dirinya dengan Kristin Cabot di konser Coldplay viral di media sosial. Selain berdampak ke karier, kejadian ini juga berdampak signifikan pada kehidupan pribadi Andy. Ia dikabarkan tengah mempertimbangkan menuntut Coldplay.
Mengutip News18, Sabtu (26/7/2025) beberapa laporan media mengeklaim Andy berencana untuk mengajukan gugatan terhadap Coldplay dan penyelenggara konser tersebut dengan alasan karena dirinya mengalami tekanan secara emosional dan adanya pelanggaran privasi.
“Andy tidak setuju untuk direkam atau dipermalukan di depan umum. Dia pikir Coldplay lah yang membuatnya menjadi meme,” ujar seorang sumber yang dekat dengan Andy Byron kepada Page Six.
Ditinjau dari sisi hukum, pengacara dari firma hukum MSD Lawyers, Camron Dowlatshahi berbagi pendapat tentang potensi hukum kejadian ini.
“Gugatan yang mungkin diajukan adalah pencemaran nama baik, khususnya terkait dengan pernyataan Chris Martin vokalis Coldplay soal keduanya (Andy dan Kristin) berselingkuh,” jelas Camron.
Dowlatshahi menegaskan, untuk membuktikan pencemaran nama baik, pihak Andy Byron harus menunjukkan tuduhan perselingkuhan tersebut tidak benar. Pakar hukum lainnya menilai, peluang keberhasilan jika Andy benar-benar mengajukan gugatan pada Coldplay atau Chris Martin itu tergolong kecil.
“Di konser umum dengan kamera dan dihadiri sebanyak 70.000 orang, ekspektasi tentang privasi Anda sejatinya hampir tidak ada. Sepertinya dia (Andy) hanya mencoba mengalihkan kesalahan,” ujar seorang pengacara kepada Page Six.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Coldplay belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar ini.
