Viral Ikan Berkepala Mirip Telapak Sepatu di Kalimantan, Ahli Sebut Aman Dikonsumsi

Viral Ikan Berkepala Mirip Telapak Sepatu di Kalimantan, Ahli Sebut Aman Dikonsumsi

TRIBUNJATENG.COM – Viral di media sosial video yang merekam nelayan menemukan ikan yang kepalanya mirip dengan bagian telapak sepatu.

Video ikan dengan bentuk aneh itu menjadi perhatian warganet yang merasa asing dengan bentuk ikan tersebut.

Pertanyaan kemudian muncul di kolom komentar mengenai ikan apakah itu dan amankah di konsumsi.

Sebelumnya video tersebut diunggah oleh akun Instagram @kaltim***** pada Minggu (9/3/2025). 

Dalam video, tampak seekor ikan berwarna hitam yang tertangkap dan dipegang oleh seorang nelayan.

Kemudian pada bagian atas kepala ikan itu, terdapat struktur permukaan kulit bergaris-garis yang menyerupai telapak sandal.

Perekam video tersebut pun bertanya, apakah ikan berkepala telapak sandal tersebut bisa dikonsumsi atau tidak.

“Viral, Pelaut Tunjukkan Ikan Yg Didapatnya Sedikit Unik Kepalanya Kayak Bawahnya Sandal/Sepatu, Ikan Apa Nih,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Selasa (19/3/2025), unggahan video tersebut sudah mendapat ratusan komentar dari warganet.

Lantas, ikan apakah itu?

Penjelasan ahli soal ikan dengan kepala mirip telapak sandal

Peneliti ikan di Pusat Riset Oseanografi BRIN Fahmi mengungkapkan bahwa ikan tersebut adalah ikan remora atau Echeneidae.

Ia menjelaskan, bagian atas kepala ikan tersebut adalah sirip punggungnya yang telah berubah menyesuaikan fungsinya.

“Berfungsi sebagai organ penghisap agar bisa menempel di tubuh ikan atau hewan lain,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Umumnya, ikan remora akan menempel pada ikan predator yang memiliki ukuran tubuh besar seperti hiu sebagai inangnya.

Dengan cara menempel seperti itu, ikan remora akan memperoleh makanan yang mereka inginkan.

Makanan tersebut berasal dari sisa-sisa mangsa yang dimakan inangnya atau parasit yang menempel pada tubuh ikan besar tersebut.

“Selain itu, dengan cara menempel seperti itu, ikan remora akan terhindar dari pemangsaan predator lain,” ujar Fahmi.

Menurut Fahmi, ikan remora bakal menempel pada tubuh inangnya sepanjang hari dan merupakan bagian dari siklus hidup mereka.

Ikan ini hanya akan berenang dan lepas dari inangnya ketika berpindah atau mencari inang baru.

“Selain itu, ikan remora juga bakal lepas dari inangnya ketika melakukan proses reproduksi,” ucap Fahmi.

Ia menambahkan, umumnya ikan ini ditemukan di perairan-perairan samudra, di mana terdapat berbagai macam ikan besar.

Bahkan ketika seekor ikan hiu tertangkap oleh nelayan, terkadang ditemukan ikan remora yang masih menempel di tubuhnya.

Fahmi mengatakan ikan remora ini aman dikonsumsi dan rasanya tidak jauh berbeda dengan ikan pada umumnya.

“Kalau kadang tertangkap, sering dikonsumsi juga karena memang rasanya tidak beda dengan ikan biasa. Bahkan dagingnya juga lumayan tebal,” pungkas dia. (*)