Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Polisi menangkap dua dari puluhan pemuda yang aksinya viral usai berbuat rusuh sambil menenteng celurit di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dua pelaku tersebut ialah NF dan YM, yang ditangkap di tempat kumpulnya beserta barang bukti narkoba dan senjata tajam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, penangkapan kedua pelaku menindaklanjuti video viral yang beredar di media sosial terkait aksi mereka yang meresahkan warga.
Dari video itu, polisi melakukan penelusuran hingga mendapati tempat persembunyian yang dijadikan basecamp para pelaku di wilayah Kampung Bahari.
“Dari hasil penyelidikan, maka Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menemukan suatu lokasi yang diduga menjadi basecamp atau tempat berkumpulnya para pelaku yang biasa melakukan tawuran dan menyimpan senjata tajamnya,” kata Fuady di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (11/3/2025).
Dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi, polisi segera menggerebek basecamp para pelaku dan menangkap kedua orang itu.
NF diketahui merupakan pemimpin dari kelompok Bonpis, yang juga merupakan residivis kasus narkoba.
“Dilakukan penggeledahan dan para penyidik menemukan beberapa alat bukti, yaitu barang bukti yang didapatkan dari lokasi, terdiri dari 68 senjata tajam berbagai jenis, kemudian didapati 6 ball ganja kering, 3 bungkus ganja kering, 17 plastik klip ganja kering, 2 unit airsoft gun dan peluru, dan lain-lain. Semua berada dalam paket koper besar,” jelas Fuady.
Kedua pelaku kini sudah diproses dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara dengan jeratan pasal terkait kepemilikan senjata tajam sebagaimana diatur dalam Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Polisi juga masih mengejar para pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kejahatan dengan senjata tajam yang membuat resah masyarakat.
Diketahui, gerombolan pemuda ini berasal dari tiga kelompok, yakni Bonpis, Texas, dan Samudra.
“Masih ada beberapa pelaku yang masih kita buru, masih kita cari,” pungkas Kapolres.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
