Viral, Duo Si Burung Hantu Ikon Duolingo Meninggal Dunia
TRIBUNJATENG.COM- Viral kabar burung hantu yang selama ini menjadi ikon aplikasi Duolingo tewas pada Selasa (11/2/2025).
Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial resmi Duolingo dan mengejutkan banyak pengguna serta warganet.
Dalam pernyataannya, Duolingo menyebut bahwa kematian Duo terjadi secara misterius dan sedang dalam penyelidikan.
“Duo telah pergi… Kami membutuhkan waktu untuk berduka. Tolong hormati privasi kami saat kami menyelidiki kejadian ini.”
Selain itu, logo aplikasi mereka juga berubah, menampilkan ikon misterius tanpa kehadiran Duo. Hal ini membuat banyak pengguna bingung dan bertanya-tanya apakah ini adalah kejadian nyata atau sekadar strategi pemasaran kreatif.
Mereka juga menambahkan sentuhan humor dengan menyatakan bahwa Duo mungkin meninggal karena terlalu lama menunggu pengguna menyelesaikan pelajaran bahasa mereka.
Sebagai bentuk penghormatan, Duolingo meminta pengguna untuk melanjutkan pelajaran bahasa mereka daripada mengirimkan bunga.
Banyak yang meyakini bahwa pengumuman ini adalah bagian dari strategi pemasaran kreatif Duolingo.
Sejak kabar ini beredar, berbagai teori mulai bermunculan di media sosial.
Ada yang berpendapat bahwa ini adalah bagian dari kampanye pemasaran Duolingo untuk menarik perhatian pengguna.
Beberapa warganet bahkan bercanda bahwa Duo “meninggal” karena terlalu banyak menagih pengguna yang malas belajar bahasa.
Namun, sebagian lainnya justru merasa kehilangan, mengingat Duo telah menjadi simbol khas Duolingo yang sering “menghantui” pengguna dengan notifikasi belajar yang khas.
Apakah Duo benar-benar hidup di dunia nyata?
Duo, burung hantu hijau yang menjadi maskot Duolingo, bukanlah makhluk nyata, melainkan karakter fiksi yang diciptakan sebagai bagian dari identitas aplikasi. Meskipun begitu, Duo telah menjadi sangat ikonik dan “hidup” di dunia digital melalui berbagai meme, notifikasi, dan kampanye pemasaran yang kreatif.
Meskipun Duo tidak benar-benar ada di dunia nyata, pengaruhnya dalam dunia pembelajaran bahasa sangat besar.
Banyak pengguna yang bercanda bahwa mereka merasa “dihantui” oleh Duo jika melewatkan pelajaran, berkat notifikasi khasnya yang sering muncul dengan nada mengingatkan atau bahkan “mengancam” secara humoris.
Jadi, meskipun secara fisik Duo tidak ada, dalam budaya internet dan komunitas pengguna Duolingo, Duo seolah menjadi makhluk nyata yang selalu mengawasi dan memastikan pengguna tetap belajar bahasa.
(*)
