Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Penembakan terhadap pemilik rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Banten pada Kamis (2/1) dini hari menarik perhatian banyak pihak. Bagaimana tidak, tiga anggota TNIAL diduga terlibat penembakan tersebut.
Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata sebelumnya menyampaikan tiga anggota yang diduga terlibat dalam kasus itu adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA. Denih mengatakan dua orang di antaranya berasal dari satuan Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.
Untuk diketahui, menyewakan mobil untuk menambah cuan tidaklah salah, namun pemilik kendaraan juga harus waspada terhadap kasus penggelapan mobil karena cukup marak dalam beberapa waktu terakhir. Berikut cara aman menyewakan mobil.
1. Rawat kendaraan
Poin pertama yakni siapkan untuk perawatan mobil yang akan disewakan, agar kualitas kendaraan sewa selalu optimal, jangan lupa untuk servis secara rutin.
Gunakan penghasilan dari sewa kendaraan untuk membantu biaya servis. Mulai dari ganti oli, pengecekan rem, sampai bagian mesin mobil. Kendaraan harus selalu dalam kondisi prima karena juga mendukung keselamatan pengguna.
2. Antisipasi penipuan
Alih-alih mendapat tambahan penghasilan, jika tidak hati-hati mobil Anda bisa dicuri. Oleh karena itu, jika ingin menyewakan mobil pribadi, sebaiknya antisipasi juga terhadap celah penipuan. Pastikan administrasi ketat, seperti KTP penyewa yang harus menjadi jaminan. Pastikan Anda bisa membedakan KTP asli dan palsu untuk mengantisipasi kecurangan penyewa.
3. Terapkan sistem yang tepat
Menyewakan mobil pribadi ke orang lain juga harus jelas sistemnya. Harus jelas waktu kapan mobil diambil dan dikembalikan (beserta denda jika terlambat mengembalikan). Ada juga sistem sewa dengan sopir dan lepas kunci.
Perhitungkan secara matang agar tidak merugikan Anda maupun penyewa. Harganya juga harus masuk akal, termasuk untuk bahan bakarnya. Cek sisa bahan bakar sebelum mobil dibawa pelanggan. Jika saat dikembalikan kurang dari sisa awal, berarti penyewa harus menggantinya. Pastikan semuanya disampaikan di awal sebelum akad sewa dilakukan.
4. Gabung aplikasi sewa mobil
Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi lebih mudah, termasuk bagi Anda yang ingin menyewakan mobil. Kini banyak aplikasi menyewakan mobil dengan cukup bergabung dan jadi member tersebut. Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu repot mencari penyewa. Pengelola aplikasi akan membantu Anda menemukan penyewa.
Sistem dan cara kerja sewa mobil biasanya juga telah diatur. Beberapa aplikasi menawarkan jasa untuk menyewakan mobil.
5. Sewakan ke perusahaan
Target penyewa mobil tidak hanya ke perorangan, Anda bisa melirik institusi, seperti perusahaan tertentu. Untuk menyewakan mobil ke perusahaan, ada beberapa cara penawaran yang bisa dilakukan:
– Menawarkan tawaran menyewa mobil ke kerabat yang bekerja di perusahaan tertentu.
– Melalui marketer perusahaan dengan catatan Anda memberikan penawaran menarik, mulai dari penjelasan kondisi mobil hingga harga sewa yang kompetitif.
6. Pastikan sesuai prospek
Menyewakan mobil pribadi memang menjadi tantangan tersendiri jika daerah Anda kurang prospektif. Berbeda jika Anda berada di lingkungan yang memang kebanyakan penduduknya belum memiliki kendaraan roda empat.
Kenali apakah lingkungan tempat Anda tinggal warganya memang memerlukan sewa kendaraan. Contoh untuk acara hajatan, wisata, dan sebagainya. Tentu kurang cocok menyewakan mobil di daerah yang penduduknya saja mayoritas sudah memiliki kendaraan roda empat.
7. Target pasar
Setelah dinilai prospektif, tentukan target pasar yang tepat. Apakah kendaraan roda empat Anda disewakan untuk masyarakat umum, pegawai kantoran, dan sebagainya. Target pasar harus jelas karena berkaitan dengan upaya pemasaran yang akan dijalankan. Jika ingin ditargetkan ke semua pihak sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, dengan catatan tingkat persaingan di tempat Anda masih belum ketat.
8. Kelola keuangan
Hasil dari jasa sewa kendaraan ini sebaiknya dikelola secara bijak. Terlebih jika usaha rental Anda sudah cukup tenar. Kelola keuangan secara baik agar pemasukan dari rental dialokasikan secara tepat.
Misalnya ada pembagian pemasukan untuk biaya servis, membayar pajak tahunan, hingga laba pribadi. Jika memungkinkan, dari pemasukan tambahan ini bisa Anda sisihkan untuk menambah aksesoris kendaraan agar lebih menarik.
Menyewakan mobil pribadi memang menjadi cara menarik untuk membuat aset tersebut lebih produktif. Jika waktu Anda lebih memungkinkan, Anda juga bisa bergabung menjadi mitra ojek online. Akan tetapi jika terkendala waktu, cukup sewakan dengan sistem lepas kunci disitat dari keterangan resmi Wuling.
(tim/mik)
[Gambas:Video CNN]