TRIBUNNEWS.COM – Kasus seorang bocah perempuan hilang di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, viral lewat media sosial.
Video pencarian korban bernama Hijrah Adriani alias Naya (5) itu, membuat geger karena menarasikan korban disembunyikan oleh makhluk halus.
Pada rekaman yang diunggah akun X @kegblgnunfaedh pada Kamis (6/2/2025), warga beramai-ramai mencari korban.
Mereka mendatangi sebuah bangunan berbekal lampu penerang.
Ada warga naik ke plafon guna mencari keberadaan korban.
Warga lainnya tampak histeri setelah mengaku mendengar suara korban.
Dirangkum dari TribunPalu.com, korban pertama kali dilaporkan hilang sejak 1 Februari 2025, pukul 16.45 WITA.
Naya terakhir terlihat di kawasan hutan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Kejadian bermula saat ibu korban menyuruh anaknya pulang ke rumah dikarenakan waktu sudah menjelang malam.
Kemudian korban pun pulang lebih dahulu.
Namun setelah ibu korban tiba di rumah, terdapat adanya kejanggalan yang mana korban tidak terlihat keberadaanya.
Lalu ibu korban dan keluarga memutuskan untuk melakukan pencarian bersama masyarakat setempat, namun korban belum juga ditemukan.
Hingga akhirnya, keluarga meminta bantuan pihak berwenang.
Operasi pencarian dilaksanakan melibatkan petugas gabungan dari Tim SAR, TRC BPBD Banggai Laut, Koramil Banggai, Polsek Banggai, PMI Banggai Laut, dan masyarakat setempat.
Setelah 3 hari pencarian, korban ditemukan tewas, pada Selasa (4/2/2025) pukul 16.18 WITA.
Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Banggai Laut, Erdiansyah membenarkan penemuan korban.
“Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban atas nama Hijrah Adriani perempuan bocah 5 tahun sebelumnya diduga hilang, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selama 4 Februari 2025,” katanya, dikutip dari video yang diunggah di Instagram @bpbdbanggailaut.
Erdiansyah membeberkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar lokasi kejadian.
Jasad Naya mengapung di kawasan rawa-rawa.
Saksi mata kemudian melaporkan kejadian ini ke tim yang sedang apel breafing operasi pencarian korban.
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai Laut untuk keperluan autopsi,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 3 Hari Pencarian di Hutan Banggai Laut Sulteng, Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPalu.com/Asnawi Zikri)