Sumber foto: M Irza Farel/elshinta.com.
KKP: Vietnam masih unggul jauh dari Indonesia di sektor perikanan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:33 WIB
Elshinta.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akui produksi budidaya perikanan di Indonesia masih kalah jauh bila dibandingkan dengan Vietnam.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, KKP Tb. Haeru Rahayu menyebut budidaya perikanan di Indonesia baru mencapai 6,37 juta ton di tahun 2024. Tertinggal jauh dari Vietnam yang Sudah mencapai 28 juta ton.
“Dengan Vietnam kita masih tertinggal jauh, kita blak-blakan Vietnam budidaya mencapai 25 juta ton dan tangkapnya hanya 3 juta ton jadi total 28 juta ton, Sedangkan kita, khusus untuk budidaya ikan di luar rumput laut, baru mencapai 6,37 juta ton tahun ini, ” kata Haeru dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Akhir Tahun KKP, Rabu (18/12).
Meski begitu, Haeru mengatakan, Berdasarkan data sementara, total produksi budi daya ikan di Indonesia tahun 2024 mencapai 6,37 juta ton, meningkat sebesar 13,64% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, total produksi budi daya rumput laut tahun 2024 mencapai 10,80 juta ton, meningkat sebesar 10,82% dari tahun sebelumnya.
“Jika digabung dengan budidaya perikanan meningkat 16 juta ton produksi budidaya perikananan dan rumput laut,” kata Haeru seperti dilaporkan Reporter Elshinta, M Irza Farel.
Haeru juga mengatakan peningkatan tersebut turut berkontribusi dalam peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor budidaya kelautan dan perikanan mencapai Rp 80,3 miliar.
Perolehan PNBP ini merupakan akumulasi dari PNBP Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp59,16 miliar dan Satuan Kerja Ditjen Perikanan Budi Daya sebesar Rp21,22 miliar.
Sumber : Radio Elshinta