Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi Megapolitan 21 Februari 2025

Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

Video Viral Siswa SMP Dipukul Saat Pertandingan Basket di Bogor, Ini Kata Perbasi
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
 Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pemukulan terhadap seorang siswa saat turnamen pertandingan bola basket antarsekolah di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, mulanya berlangsung pertandingan bola basket antara salah satu SMP di Cibinong dengan salah satu SMP di Kota Bogor.
Kemudian, salah satu pemain SMP di Cibinong tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap pemain dari SMP di Kota Bogor yang tengah fokus bermain basket.
Peristiwa itu terekam kamera video hingga viral di media sosial. Dalam video terlihat korban dipukul di bagian kepala hingga kesakitan.
Setelah itu, terjadi keributan yang melibatkan penonton dari kedua SMP tersebut sehingga pertandingan basket dihentikan.
Aksi pemukulan dalam turnamen basket itu pun mendapat kecaman dari Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Bogor.
Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, meminta pihak panitia penyelenggara turnamen dan pengawas lapangan untuk melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.
Destyono mengatakan, pelaku pemukulan terancam sanksi berat dengan dilarang mengikuti pertandingan atau turnamen bola basket di Kota Bogor.
“Di peraturan Perbasi itu sanksinya jelasnya, pemain tersebut tidak boleh main,
blacklist
, khususnya di Kota Bogor. Kita telah mengirim tembusan ke cabang di Kabupaten Bogor karena anak tersebut berasal dari sana,” ungkap Destyono, Jumat (21/1/2025).
“Ini menjadi perhatian pengurus pusat,” tambahnya.
Destyono menyampaikan, insiden pemukulan tersebut terjadi saat kedua sekolah itu bertemu dalam sebuah turnamen bola basket yang digelar pada 17 Februari 2025 lalu.
Ketika itu, tiba-tiba pemain SMP di Cibinong berinisial RCH melakukan pemukulan terhadap pemain SMP di Kota Bogor berinisial AM.
“Ketika awal kejadian itu kami langsung meminta kronologi ke pengawas pertandingan. Pemukulannya jelas karena terlihat kasat mata,” sebutnya.
Perbasi, lanjut Destyono, meminta agar pihak orangtua dan sekolah dari masing-masing untuk dipertemukan agar ada penyelesaian dari kasus tersebut.
“Orangtuanya wajib dibawa. Kita tegas agar orangtuanya (pelaku) meminta maaf karena kasus ini sudah terangkat di media. Ini menjadi peristiwa yang traumatik juga karena banyak yang melihat,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.