Video Viral Lampion di Pantai Gua Cemara Bantul Dibantah: “Tidak Ada Hujan Api”
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Desa Wisata Pantai Gua Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bayu Sujaka, membantah kabar yang beredar di media sosial terkait video viral acara Festival Lampion di pantai tersebut.
Bayu menegaskan bahwa tidak ada peristiwa kebakaran maupun “hujan api” seperti yang ramai diberitakan warganet.
“Kalau ada dari medsos mengabarkan Goa Cemara terbakar, mau pesta lampion malah jadi pesta api mungkin kurang pengetahuan dan belum tahu kejadian sebenarnya seperti apa. Tidak ada hujan api,” kata Bayu saat dihubungi wartawan, Senin (27/10/2025).
Bayu menjelaskan, pelaksanaan festival sebenarnya berjalan lancar, meski sempat terkendala perubahan arah angin.
Sebelum acara dimulai, pihak panitia telah melakukan uji coba menerbangkan lampion dan berjalan sukses karena angin mengarah ke barat daya.
Namun, saat acara berlangsung, arah angin berubah ke selatan sehingga banyak lampion yang tersangkut di pohon sekitar pantai.
“Bangunan dan pohon yang terbakar tidak ada, hanya ada payung stand yang kena tetesan api lampion dan itu bolong kecil saja,” ujarnya.
Bayu memastikan tidak ada kerusakan berarti akibat peristiwa tersebut. Satu-satunya kerusakan hanyalah payung salah satu pedagang yang bolong kecil akibat tetesan api dari lampion.
“Payung stand bakso tusuk kena tetesan api lampion juga langsung diganti rugi Rp 300.000,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa seluruh persoalan telah diselesaikan secara baik, termasuk ganti rugi kepada pedagang yang terdampak.
Bayu menambahkan, pembersihan sampah usai acara sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur kawasan pantai. Pihaknya baru bisa melakukan pembersihan pada Senin pagi.
“Sampah-sampah ini sebagian dijual, karena kebanyakan sampah plastik,” ucapnya.
Bayu juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk kembali menjadi tuan rumah acara serupa.
“Kita sebagai panitia Goa Cemara siap menerima event tersebut setiap tahun,” kata dia dikutip dari akun Instagram Pemkab Bantul.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, membenarkan adanya insiden beberapa lampion yang jatuh di sekitar lokasi.
“Memang ada lampion yang mengenai pohon terus jatuh saat masih nyala,” ujar Markus, yang akrab disapa Ipung, saat dihubungi Senin (27/10/2025).
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena arah angin berubah dan beberapa lampion belum terbang sempurna.
“Saat terbang belum sempurna terus jatuh karena perbedaan tekanan udara atau angin,” jelasnya.
Ipung memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, dan secara umum pelaksanaan Festival Lampion Terbang Jogja “Lanterne Festival de Paris” berlangsung lancar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Video Viral Lampion di Pantai Gua Cemara Bantul Dibantah: “Tidak Ada Hujan Api” Yogyakarta 28 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/27/68fedb63ca06a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)