Liputan6.com, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan meminta agar pihak kepolisian agar segera mengusut pemilik akun media sosial TikTok Resbob alias Adimas Firdaus, yang melakukan penghinaan terhadap orang Sunda. Erwan pun mengaku merasa terhina dengan perkataan pemilik akun tersebut.
“Ini sudah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), saya ingin kepolisian segera menangkapnya. Ini berpotensi memecah belah kesatuan bangsa. Proses hukum agar jera, sehingga tidak ada lagi yang menghina suku mana pun,” kata Erwan di Kota Bandung, Jumat (12/13/2025).
Erwan mengatakan, sebagai warga negara harus saling menghormati, apalagi di Indonesia ini memiliki banyak suku. Bahkan, besar kemungkinan dalam satu keluarga bisa ada berbagai macam suku melalui ikatan perkawinan.
“Harus saling menghormati di NKRI ini. Saya percaya polisi segara bertindak agar tidak melebar,” kata dia.
Erwan berharap polisi bisa segera melakukan proses hukum terhadap pemilik akun media sosial itu. Secara pribadi, Erwan pun mengaku terhina dan marah atas perkataan yang diujarkan oleh pemilik akun media sosial TikTok, Resbob.
Meski merasa terhina dan marah, Erwan meminta semua pihak agar tidak menaruh dendam terhadap suku dari pemilik akun media sosial TikTok, Resbob.
“Saya yang terlahir dari Suku Sunda, sangat terhina dan marah. Tapi kita enggak boleh dendam ke sukunya,” ucap dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut. Polisi saat ini telah menerima laporan terkait hate speech atau ujaran kebencian.
“Iya kami sudah profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan Warga Jabar dan sudah melakukan penyelidikan. Penerimaan LP (Laporan Polisi) untuk melengkapi proses hukum menguatkan saksi korban,” kata dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441581/original/048646000_1765512337-IMG-20251212-WA0005__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)