TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Berikut ini video Perajin Patung Yesus Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Natal 2024
Menjelang hari Raya Natal 2024 menjadi berkah melimpah bagi perajin patung Yesus maupun ornamen gereja di Kabupaten Jepara.
Satu di antaranya pengerajin kayu, pemilik Sanggar Bukit Akar di Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Dandi Setya Prada (26).
Dia mengatakan bahwa setiap menjelang perayaan natal, permintaan untuk patung maupun ornamen rohani selalu meningkat.
Tahun ini saja kata dia, pihaknya ke banjir orderan pesanan patung Yesus dan ornamen gereja.
Menurutnya kebanjiran orderan ini, lantaran perbaikan kondisi ekonomi serta banyaknya gereja yang direnovasi.
Ia menjelaskan bahwa orderan patung yesus maupun ornamen sudah masuk sekitar enam bulan yang lalu.
“Sampai kuwalahan, terutama karyawan di bagian ukir dan finishing. Peningkatan pesanan tahun ini sangat signifikan dibandingkan tahun lalu, dengan selisih yang bisa mencapai 70-80 persen,” kata Dandi kepada Tribunjateng, Senin (2/12/2024).
Untuk memenuhi lonjakan permintaan tersebut, Dandi harus merekrut karyawan baru.
Dari yang biasanya 20 karyawan, saat ini bertambah 30 karyawan.
“Natal tahun ini, patung tertinggi yang diproduksi, memiliki ketinggian 2,5 meter yang berbentuk patung Maria dan telah dikirim ke Bandung,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya merasa senang dengan momen natal ini.
Sebab, keberkahan natal bukan hanya dirasakan oleh kaum Kristiani saja, melainkan para perajin ukir di Jepara.
Tidak hanya patung yesus saja lanjut kata dia, pihaknya juga membuat berbagai jenis patung yang paling banyak dipesan meliputi, Salib corpus, Mimbar, Meja Altar, dan almari tempat patung.
Dalam sebulan saja, pihaknya bisa memproduksi satu jenis patung mencapai dari lima item lebih.
Jika, dikalkulasikan dalam satu tahun bisa sampai 70-an item yang dibuat.
“Pesanan banyak, satu tahun bisa mencapai 70 an patung yang dibuat,” ungkapnya.
Untuk waktu pekerjaan patung pun cukup bervarias, tergantung pada ukuran patung.
Untuk patung kecil, Dandi memerlukan waktu sekitar satu minggu, sedangkan patung yang lebih besar bisa memakan waktu hingga satu bulan.
“Pelanggan melakukan pemesanan harus jauh-jauh hari dulu,” ujarnya.
Harga patung yang ditawarkan Dandi pun cukup bervariasi, mulai dari Rp 4 juta hingga lebih dari Rp 200 juta per item.
“Harga bervariasi tergantung ukuran juga,” jelasnya.
Semua produk dibuat menggunakan bahan kayu jati.
Hasil kerajinan Dandi pun sudah mencapai luar negeri hingga berbagai daerah di Indonesia, seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami juga sempat ekspor keluar negeri, ke Amerika dan India,”tutupnya. (Ito)