Jakarta, CNBC Indonesia –Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus pada Oktober 2024. Ini berarti neraca dagang Indonesia telah surplus 54 bulan beruntun. Surplus neraca perdagangan kali ini mencapai USD 2,47 Miliar pada Oktober 2024.
Sementara itu, tim transisi Donald Trump dilaporkan berencana mencabut insentif pajak sebesar USD 7.500 untuk kendaraan listrik yang diberlakukan di era pemerintahan Biden. Langkah ini menjadi bagian dari rencana Trump untuk mengurangi pengeluaran pemerintah pada sektor energi terbarukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sumber energi tradisional.
Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, (Jumat, 15/11/2024).