Jakarta, CNBC Indonesia – Nepal memasuki fase politik genting, setelah gelombang protes besar menelan 30 korban jiwa, dan memaksa Perdana Menteri mengundurkan diri. Militer memastikan pembicaraan dengan perwakilan demonstran dilanjutkan, untuk menentukan pemimpin interim, di tengah Kota Kathmandu yang mulai tenang setelah kerusuhan terburuk dalam puluhan tahun.
Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 12/09/2025) berikut ini.
