Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

VIDEO H-7 Lebaran 2025, Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak Masih Sepi Pemudik – Halaman all

VIDEO H-7 Lebaran 2025, Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak Masih Sepi Pemudik – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BAKAUHENI – Arus mudik Lebaran 2025 masih terpantau sepi pemudik di Pelabuhan Bakauheni-Merak.

Hingga H-7 Lebaran, Senin (24/3/2025), kapal motor penyeberangan (KMP) Jagantara yang melayani rute Bakauheni-Merak hanya mengangkut beberapa kendaraan menuju Pulau Jawa.

Meski begitu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) agar dapat mudik lebih awal dan menghindari kepadatan di hari-hari puncak.

Sementara itu, pantauan Tim Liputan Mudik Tribunnews di Pelabuhan Bakauheni hari ini menunjukkan kondisi yang masih lengang, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun penumpang pejalan kaki.

Antisipasi Puncak Arus Mudik

Berdasarkan prediksi pemerintah, puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, yakni pada 28-30 Maret 2025.

ASDP mengimbau pemudik agar memanfaatkan kebijakan WFA untuk mudik lebih awal. 

Imbauan ini disampaikan untuk menghindari penumpukan pemudik, khususnya pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025.

Menurut catatan ASDP, mayoritas pemudik memilih berangkat setelah magrib agar tiba di Pelabuhan Bakauheni pada pagi hari dan bisa langsung melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.

ASDP juga berharap pemudik dapat menyesuaikan waktu keberangkatan, agar perjalanan berlangsung lebih lancar dan tidak menumpuk pada waktu-waktu puncak.

ASDP bersama pemerintah mengambil sejumlah langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan kendaraan pemudik Lebaran 2025 yang mengantre naik ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten. 

Salah satu upaya utama adalah penerapan pengaturan jalur dan pelabuhan berdasarkan golongan kendaraan, guna mencegah penumpukan di Pelabuhan Merak.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sesuai arahan Menteri Perhubungan dan hasil koordinasi dengan Korlantas Polri. 

Menurutnya, di Pelabuhan Merak hanya akan melayani kendaraan pribadi, bus, dan penumpang pejalan kaki. Sementara untuk truk golongan 7, 8, dan 9 akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). 

Sedangkan pemudik yang naik sepeda motor serta kendaraan truk golongan 4, 5, dan 6 akan diberangkatkan dari Pelabuhan Ciwandan.(TIM LIPUTAN TRIBUNNEWS)

Merangkum Semua Peristiwa