Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus calon bupati Pemalang, Vicky Prasetyo mengakui kekalahannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pemalang 2024. Meskipun demikian, Vicky menyinggung soal praktik politik uang yang diyakini mengalahkan program dan ketulusan yang ia perjuangkan.
“Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik, saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya, tetapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” tulis Vicky Prasetyo dalam pernyataannya yang dikutip dari Beritasatu.com pada Kamis (28/11/2024).
Meski kalah, Vicky mengaku bangga telah berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Kota Pemalang. Menurutnya, ia sudah berhasil mengenalkan Kota Pemalang ke masyarakat yang lebih luas.
“Minimal, saya sudah mengenalkan lebih banyak orang tentang Pemalang di negeri kita,” tegasnya.
Dalam pernyataan itu, Vicky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan yang telah berjuang bersama dirinya.
“Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik. Doa dan kasih sayang saya selalu untuk Pemalang,” ujar Vicky.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei, pasangan Vicky Prasetyo – Mochamad Suwendi meraih 19,38 persen suara, jauh tertinggal dari dua pesaing utama mereka.
Pasangan Anom Widiyantoro-Nurkholis meraih 44,2% suara, sementara pasangan Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara memperoleh 36,21% suara dalam Pilkada Kota Pemalang 2024.
Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pemalang nomor 1, Vicky Prasetyo dan Suwendi, kalah dalam versi hitung cepat atau quick count Pilkada 2024. Namun, dalam kekalahannya ini mantan kekasih Zaskia Gotik itu malah menyinggung soal politik uang.