Verrell Bramasta Harap Pemerintah Rangkul Anak-anak Cerdas Indonesia

Verrell Bramasta Harap Pemerintah Rangkul Anak-anak Cerdas Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus anggota Komisi X DPR Verrell Bramasta berharap, pemerintah dapat mengakomodasi keinginan anak-anak cerdas di Indonesia untuk terus mengejar prestasi dengan melanjutkan pendidikan.

“Jangan sampai anak-anak cerdas dan pintar bangsa Indonesia kehilangan kepercayaan kepada pemerintah dan akhirnya memilih untuk tidak kembali ke Indonesia, atau seperti yang belakangan ramai dibicarakan sekarang dengan hastag #KabuAjaDulu,” ungkap Verrell melalui akun media sosialnya dikutip Beritasatu.com pada Kamis (6/3/2025).

Verrell melanjutkan, pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktiristek), harus bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita para penerima beasiswa di Indonesia agar dapat meraih keinginan mereka melalui pembiayaan beasiswa di luar negeri.

“Jangan hanya karena skema beasiswa dan birokrasi yang tidak jelas, nasib mereka jadi terombang-ambing dan gagal meraih tujuan mereka,” tegasnya.

Verrell Bramasta juga berharap agar Kemendikbudristek memastikan implementasi kebijakan yang efektif demi kemajuan riset, kesejahteraan akademisi, dan masa depan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Riset dan inovasi merupakan indikator dan tolak ukur keberhasilan suatu negara dalam hal kemajuan dan perkembangan. Oleh karena itu, pengembangan melalui riset dan inovasi sangat penting. Saya mendorong agar program riset yang dilaksanakan secara nasional lebih aplikatif dan dapat menjawab masalah-masalah nasional,” tambahnya.

Tiga aspek yang mendorong kemajuan riset dan inovasi menurut Verrell adalah ketahanan pangan, energi global, dan digitalisasi.

“Kolaborasi juga menjadi faktor penting antara industri, mulai dari hulu hingga hilir, agar hasilnya dapat dikomersialisasikan dan berkontribusi pada PDB Indonesia. Jadi, hasil riset harus dapat dikomersialisasikan menjadi pendapatan bagi negara,” tandas Verrell Bramasta.