Valentine Tahun Ini Tak Seindah Dulu, Penjualan Bunga di Cikini Anjlok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Para penjual bunga di
Pasar Bunga Cikini
, Jakarta Pusat, mengeluhkan pendapatan yang tidak meningkat saat perayaan
Hari Valentine
yang jatuh pada Jumat (14/2/2025).
Beberapa pedagang mengaku mengalami penurunan drastis dalam penjualan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Toni (41), seorang penjual bunga yang telah berjualan selama 10 tahun, menyatakan bahwa penjualan yang didapatnya sangat rendah tahun ini.
“Penjualan sekarang anjlok banget,” ujar Toni kepada
Kompas.com,
Jumat.
Toni mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, banyak masyarakat yang memesan bunga beberapa hari sebelum Hari Valentine.
“Dulu, itu H-4 Valentine banyak pesanan. Tapi, kalau sekarang, sepi yang mesan dan beli,” jelasnya.
Toni bahkan mengungkapkan bahwa keuntungan yang diperoleh pada Valentine 2025 tidak mencapai 10 persen.
Hal serupa juga disampaikan oleh Enjay (63), penjual bunga lainnya yang juga telah berdagang selama 10 tahun.
“Merosot penjualan Valentine sekarang sejak pandemi Covid-19,” tegas Enjay.
Ia menambahkan bahwa penjualan bunga saat ini tidak menunjukkan peningkatan sama sekali, bahkan terasa seperti hari biasa.
“Biasanya, pembeli sudah ramai sejak malam sebelum Valentine. Sekarang sepi banget, dari malam sampai sekarang,” tuturnya.
Regis (30), seorang penjual bunga yang lebih muda, juga mengeluhkan kurangnya peningkatan pendapatan.
“Keuntungan jual bunga saat Valentine sekarang itu enggak mencapai 10 persen, bahkan hanya sekitar lima persen,” ungkap Regis.
Menurut Regis, situasi saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, di mana penjualan bunga selalu ramai menjelang Hari Valentine.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Valentine Tahun Ini Tak Seindah Dulu, Penjualan Bunga di Cikini Anjlok Megapolitan 14 Februari 2025
/data/photo/2025/02/14/67aec235e48a6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)