Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Vadel Badjideh Janji Nikahi Anak Nikita Mirzani Sebelum Disetubuhi Megapolitan 15 Februari 2025

Vadel Badjideh Janji Nikahi Anak Nikita Mirzani Sebelum Disetubuhi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

Vadel Badjideh Janji Nikahi Anak Nikita Mirzani Sebelum Disetubuhi
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
-Tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak,
Vadel Badjideh
(20), sempat berjanji akan menikahi anak Nikita Mirzani, LM (17), sebelum menyetubuhinya.
“Selama menjalani hubungan pacaran tersebut, atas bujuk rayu tersangka yang menjelaskan akan bertanggung jawab serta menikahi anak korban,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan Citra Ayu dilansir dari Antara, Sabtu (15/2/2025).
Akibat bujuk rayu itu akhirnya LM mau melakukan hubungan badan dengan Vadel Badjideh.
Vadel telah melakukan hubungan badan beberapa kali dengan korban di dua tempat berbeda, yakni apartemen Lexington Residence dan Bintaro Parkview, Pesanggrahan.
Pada akhirnya, dari hasil hubungan tersebut, LM diduga hamil dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh Vadel.
“Perbuatan tersangka VAB tersebut dilakukan karena tidak mau diketahui oleh keluarganya,” ujar dia.
Pernyataan tersebut dikuatkan berdasarkan keterangan dari saksi, kemudian hasil visum, dan keterangan ahli dokter.
Atas kejadian tersebut, Nikita Mirzani merasa dirugikan dan melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini, Vadel Badjideh telah ditahan selama 20 hari untuk melengkapi berkas di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia terancam dipenjara paling singkat lima tahun dan lama 15 tahun.
Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A juncto 45 A dan/atau 421 KUHP juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa