Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 194 orang sudah mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Jumat (12/7) siang. Batas akhir pendaftaran hingga 15 Juli 2024.
“Pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang,” ujar Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Arif Satria dalam agenda diskusi daring, Jumat (12/7).
Arif menambahkan terdapat 682 orang yang telah membuat akun untuk pendaftaran capim dan dewas KPK. Ia meyakini pendaftar bakal terus bertambah menjelang batas akhir waktu.
“Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” kata dia.
Ia menuturkan pendaftar capim KPK hingga kini paling banyak berasal dari Jawa Barat dengan total 28 orang. Disusul oleh DKI Jakarta dengan 19 pelamar; Jawa Timur dengan 11 pelamar; dan Banten menyusul dengan 10 pelamar.
Sementara itu, ada tujuh daerah dengan pelamar satu orang untuk capim KPK. Yakni Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.
“(Pendaftar capim KPK berjenis kelamin) laki-laki 105 orang, dan perempuan dua orang,” ucap Arif.
Di sisi lain, pendaftar calon dewas KPK terbanyak ada di Jabar dengan total 24 orang. DKI Jakarta menyusul dengan 21 orang.
Lalu, Jawa Timur dengan total sembilan orang. Banten berada di posisi empat dengan total delapan orang.
“Laki-laki 76 orang dan perempuan 11 orang,” tutur Arif.
Melalui surat bernomor 02/PANSEL-KPK/06/2024, pendaftaran dimaksud dibuka mulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024. Calon pimpinan KPK dapat mengakses pendaftaran melalui laman Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) di laman Sekretariat Negara.
Deputi Pahala daftar capim KPK
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Kepastian itu disampaikan Pahala dalam agenda diskusi ‘Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Indonesia’ yang digelar secara daring, Jumat (12/7).
“Saya barusan juga komunikasi sama teman-teman humas bahwa saya daftar buat pimpinan,” ujar Pahala.
Pahala mengaku ingin memperbaiki kinerja pemberantasan korupsi yang menurutnya jalan di tempat selama dua dekade terakhir. Ia pun mengajak mereka-mereka yang sudah berumur 50 tahun ke atas untuk ramai-ramai mendaftar sebagai capim dan dewan pengawas KPK.
“Kita bilang ayo daftar. Semakin banyak pilihan, Prof Arief [Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Arif Satria] dan teman-teman di pansel semakin bahagia juga. Kan kalau milih lebih banyak, (jadi) lebih baik,” ucap Pahala.
“Tapi, kita ingin juga berpesan. Jadi, saya, insan KPK ingin berpesan teman-teman yang di swasta, ayo dong, jadi swasta katakan yang auditor yang jago, forensik yang jago, yang biasa menjalankan korporasi besar dengan governance yang sudah terbukti, yang begitu itu ayo dong mendaftar. Habiskanlah 5 tahun membantu KPK, membantu negara,” lanjut dia.
(ryn/DAL)
[Gambas:Video CNN]