Update Longsor Tambang di Cirebon: 14 Meninggal Dunia dan 4 Terluka Regional 31 Mei 2025

Update Longsor Tambang di Cirebon: 14 Meninggal Dunia dan 4 Terluka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

Update Longsor Tambang di Cirebon: 14 Meninggal Dunia dan 4 Terluka
Tim Redaksi
 
BANDUNG, KOMPAS.com
– Sebanyak 14 orang ditemukan meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden longsor di
tambang Galian C
Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten
Cirebon
, Jawa Barat.
“Info terakhir korban ditemukan sebanyak 18 orang dengan keterangan 14 MD dan 4 luka-luka,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Sabtu (31/5/2025).
Polda Jabar menerjunkan 50 personel dari Tim SAR Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar dalam operasi pencarian dan evakuasi.
Pencarian sebelumnya sempat dihentikan pada Jumat (30/5/2025) malam karena minimnya penerangan dan risiko keselamatan. Pagi ini, operasi SAR kembali dilanjutkan.
Berdasarkan informasi terakhir, masih ada 4 orang yang belum ditemukan.
Badan Geologi menyebut lokasi tambang Galian C Gunung Kuda berada di zona kerentanan gerakan tanah tinggi, dengan probabilitas kejadian longsor lebih dari 50 persen berdasarkan peta geologi nasional.
“Zona kerentanan gerakan tanah tinggi merupakan wilayah yang sering mengalami kejadian gerakan tanah,” kata Kepala Badan Geologi, M. Wafid.
Ia menambahkan bahwa gerakan tanah di kawasan tersebut masih aktif, terutama akibat curah hujan tinggi dan kemiringan lereng yang curam.
“Pada umumnya kisaran kemiringan lereng dari terjal (17 s.d. 36 derajat) sampai curam (> 36 derajat), tergantung pada kondisi geologi setempat dan lereng yang dibentuk oleh bahan timbunan,” jelasnya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.