Liputan6.com, Banyuwangi – Satu persatu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali mulai ditemukan. Kabar terbaru hingga pukul 10.03 WIB, dari data di Posko Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, sebanyak 34 korban sudah ditemukan, yang terdiri dari 30 orang selamat dan 4 meninggal dunia.
Keluarga, saudara dan kerabat penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya juga terus berdatangan ke Command Center atau Posko di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Hal itu, untuk memastikan dan melihat langsung data nama para korban penumpang dan kru kapal yang selamat dan meninggal dunia.
Salah satu Keluarga Korban, Teguh mengaku sangat terkejut ketika mendapatkan kabar kaka iparnya meninggal dunia dalam kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama tersebut.
“Kaka ipar saya ini baru saja kerja di kapal sebagai penjaga kantin. Dan ternyata kapal yang ditupanginya tenggelam,”ujar Teguh kamis (3/7/2025).
Kata teguh, korban ditemukan di wilayah Banyubiru, Gilimanuk Bali. Dan jenazah masih dalam penanganan medis.
“Kami masih menunggu jenazah kakak ipar saya. Katanya tadi ditemukan di Banyu Biru,”paparnya
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271503/original/014530400_1751512988-IMG20250703090157.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)