TRIBUNJATENG.COM – Universitas Terbuka (UT) Semarang kembali menggelar kegiatan wisuda periode I tahun 2025 pada tanggal 24 Februari di Ballroom Hotel Patra Jasa Semarang.
Wisuda kali ini diikuti oleh 1500 wisudawan dari berbagai program studi yang tersebar di 13 kabupaten/kota mulai Kabupaten Blora sampai Kabupaten Pemalang.
Dalam sambutannya, Direktur UT Semarang mengatakan bahwa tidak lama lagi Univeritas Terbuka (UT) akan memasuki usia 41 tahun, usia yang boleh dikata muda untuk ukuran sebuah perguruan tinggi.
Jika kita bandingkan dengan perguruan tinggi tersohor di luar negeri yang usianya sudah ratusan tahun, tentu tidak fair.
Namun andaikata dibandingkan dengan perguruan tinggi di dalam negeri pun, UT yang diresmikan pada 4 September 1984, masih tergolong usia belia.
“Meskipun masuk kategori belia, UT telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan. Ditetapkannya UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) pada Oktober 2022, misalnya, menjadi bukti tak terbantahkan bahwa UT bukan perguruan tinggi ‘kaleng-kaleng’.
Dari 184 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, hanya 21 PTN yang menyandang level tertinggi sebagai PTN-BH, termasuk di antaranya UT.
Dengan menyandang status sebagai PTNBH, maka UT mengikuti jejak perguruan tinggi negeri lain yang sudah lebih dahulu menjadi PTNBH, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pajajaran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, UNS, Universitas Airlangga, ITS, USU, Unhas, UB, dan Unand. Persetujuan tersebut sekaligus menggambarkan pengakuan akan kualitas UT, karena seperti kita ketahui usulan PTNBH bukan lah perkara yang mudah”, demikian kata Muzammil dalam awal sambutannya.
Prestasi gemilang lain yang perlu diacungi jempol adalah akreditasi perguruan tiggi.
Sebagai bukti komitmen UT pada aspek kualitas, saat ini UT telah mendapatkan akreditas A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dari aspek program studi, banyak sekali program studi yang sudah terakreditasi A atau Unggul antara lain Program Studi Manajemen, Akuntansi, Hukum, PGSD, PGPAUD, D3 Perpajakan, Perpustakaan, Magister Manajemen,,Magister Pendidikan Dasar dan sebagainya.
Dalam kancah internasional, UT sudah mendapatkan akreditasi internasional dari Asian Association of Open Universities (AAOU). Selain itu UT juga mendapat pengakuan kualitas dari ICDE (International Council for Distance Education).
“Di sisi lain, bukti nyata kualitas UT adalah perolehan Rekor MURI sebagai perguruan tinggi yang alumninya paling banyak lolos seleksi CPNS. Kita semua mengetahui bahwa untuk lulus seleksi CPNS itu tida mudah.
Jika alumni UT terbanyak lolos seleksi CPNS tersebut, maka masyarakat mestinya tidak perlu ragu lagi pada kualitas UT.
Selain itu, UT selalu istiqomah menjadi perguruan tinggi terbesar dan tersebar di Indonesia.
Dengan jumlah mahasiswa 650.000 orang atau 20 kali lebih banyak dari perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, maka UT patut menyandang gelar sebagai mega university”, demikian tambah Muzammil.
Dalam akhir sambutannya, Muzammil menyampaikan terima kasih pada masyarakat, terutama para keluarga wisudawan, yang sudah mempercayakan keluarganya kuliah di UT.
Ia juga berpesan kepada para wisudwan bahwa mereka wajib menjunjung tinggi nama baik almamater dan siap menjadi ‘agen perubahan’ di kehidupan nyata.
