Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

UGM Terima 2.783 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP

UGM Terima 2.783 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP

Yogyakarta, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.783 mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini. Beberapa program studi (prodi) dengan jumlah pendaftar terbanyak pada SNBP UGM meliputi kedokteran, hukum, psikologi, farmasi, akuntansi, manajemen, ilmu keperawatan, ilmu komputer, cizi, dan teknik industri.

Adapun prodi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima antara lain hukum (96 mahasiswa), ilmu dan industri peternakan (90 mahasiswa), kehutanan (90 mahasiswa), biologi (72 mahasiswa), psikologi (68 mahasiswa), kedokteran hewan (60 mahasiswa), kedokteran (53 mahasiswa), teknik mesin (51 mahasiswa), dan kedokteran gigi (47 mahasiswa).

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Sigit Priyanta menjelaskan bahwa jalur SNBP menampung 30% dari total kuota mahasiswa baru di UGM. Sisanya dapat mengakses jalur seleksi lain seperti SNBT, International Undergraduate Program (IUP), dan seleksi mandiri yang mencakup beberapa skema, seperti Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT).

“Total dari kuota mandiri yang mencakup 40% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ini memiliki rincian 10% dari PBUB dan PBUTM, 10-15% dari jalur afirmasi. Sisanya yang akan dipenuhi melalui UM UGM CBT,” jelas Sigit.

Kriteria Kelulusan SNBP
Menurut Sigit, kelulusan SNBP didasarkan pada nilai akademik dalam rapor serta prestasi lain yang diakui secara resmi.

“Untuk UGM, kita mengakui minimal tingkat provinsi, diselenggarakan oleh penyelenggara kegiatan lomba yang diakui oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional). Kemudian di UGM misalnya lomba-lomba UGM, di perguruan-perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri yang secara kualitas bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Evaluasi kelulusan di SNBP merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023. Dari total nilai, 50% berasal dari rata-rata nilai rapor semester 1 hingga 5, sedangkan sisanya diambil dari dua mata pelajaran pendukung yang relevan dengan prodi pilihan.

“Dua mata pelajaran pendukung tersebut dapat berbeda-beda untuk setiap prodi, disesuaikan dengan lampiran yang disertakan dalam peraturan menteri tersebut. Sebagai contoh, untuk teknik mesin mengambil dua mata pelajaran, yaitu matematika dan fisika. Kemudian ditambahkan dengan nilai prestasi yang dimiliki,” paparnya tentang SNBP UGM.

Sigit mengingatkan para calon mahasiswa yang telah diterima melalui SNBP agar segera melengkapi dokumen registrasi.

“Registrasi dilaksanakan mulai dari 20 Maret 2025 pukul 15.00 WIB sampai dengan 27 Maret 2025 pukul 15.00 WIB,” jelasnya.

Setelah registrasi, hasil verifikasi dokumen dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT) akan diumumkan di akun Simaster masing-masing pada 16 April hingga 30 April 2025 pukul 15.00 WIB. Jika calon mahasiswa tidak melakukan registrasi dan pembayaran UKT dalam batas waktu yang ditentukan, maka akan dianggap mengundurkan diri.

Bagi peserta yang belum diterima, Sigit menegaskan bahwa SNBP bukan satu-satunya jalur masuk perguruan tinggi.

“Tidak diterima atau belum diterima di SNBP itu bukan akhir dari sebuah proses mendapatkan tempat terbaik untuk melanjutkan studi,” pesannya.

Ia juga memberikan saran dalam memilih program studi, yakni dengan mempertimbangkan minat terhadap mata pelajaran tertentu serta prospek karier di masa depan.

“Kami di UGM ini kan mempublikasikan selektivitas prodi. Mungkin juga bisa sebagai gambaran untuk melengkapi dari pilihan yang sesuai. Calon pendaftar bisa mengukur mana prodi yang paling tepat,” tutupnya terkait penerimaan mahasiswa baru selain melalui SNBP UGM.

Merangkum Semua Peristiwa