Twilio: AI Bikin Cuan, Tapi Tanpa Empati Konsumen Bisa Pergi – Page 3

Twilio: AI Bikin Cuan, Tapi Tanpa Empati Konsumen Bisa Pergi – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Tiga tahun belakangan ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat diawali dengan kesuksesan ChatGPT buatan OpenAI. Setelah itu, raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft pun berlomba-lomba mengeluarkan produk AI buatan mereka sendiri.

Sejalannya waktu, banyak perusahaan mulai mengadopsi AI untuk mempercepat layanan dan meningkatkan personalisasi.

Akan tetapi, Twilio membeberkan kenyataan mengejutkan tentang bagaimana perusahaan mengimplementasi AI ke dalam bisnis mereka.

Berdasarkan laporan State of Customer Engagement Report 2025, ternyata 93 persen konsumen di Indonesia masih lebih percaya pada brand yang hadir dengan setuhan manusia.

Data di laporan State of Customer Engagement Report 2025 dari Twilio ini didapatkan, setelah menyurvei lebih dari 7.600 konsumen global dan 600 lebih pimpinan bisnis, termasuk di Indonesia.

Meski 90 persen bisnis di Indonesia mengalami peningkatan pendapatan berkat kecerdasan buatan, mayoritas konsumen justru merasa personalisasi masih minim dan cenderung tidak relevan.