Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah ledakan di pabrik senjata di Turki bagian barat menewaskan sedikitnya 12 orang dan lima orang terluka pada Selasa (24/12) pagi waktu setempat.
Ledakan tersebut terjadi di fasilitas produksi bahan peledak di Provinsi Balıkesir di wilayah Marmara, Turki, menurut Kantor Berita Anadolu, yang dikelola pemerintah Turki.
Gubernur Balıkesir İsmail Ustaoğlu mengatakan ledakan di pabrik senjata tersebut meruntuhkan salah satu bangunan produksi utama, dan bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan ringan.
Menurut Ustaoğlu, jaksa penuntut umum setempat telah berada di tempat kejadian dan menyelidiki insiden ledakan pabrik senjata tersebut.
“Kami memperkirakan tidak ada warga negara lain yang tersisa di dalam. Yang terluka dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah,” ujar Ustaoğlu, seperti dilansir Euronews, Selasa (24/12).
“Ledakan tersebut terjadi karena alasan teknis; tidak ada kemungkinan sabotase,” sambungnya.
Menteri Kehakiman Turki Yılmaz Tunç menulis di platform media sosial X bahwa empat jaksa penuntut umum telah ditugaskan untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan belasungkawa atas insiden itu, terutama atas jatuhnya korban jiwa akibat ledakan di pabrik senjata tersebut.
“Saya sangat berduka atas hilangnya 12 saudara kita dan mendoakan agar yang terluka segera pulih,” ucap Erdogan.
(wiw/wiw)
[Gambas:Video CNN]